Mohon tunggu...
Liyapwkuniversitasjember
Liyapwkuniversitasjember Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Eksternalitas Berdirinya Pabrik Gula Semboro Bagi Masyarakat

5 April 2023   23:32 Diperbarui: 5 April 2023   23:37 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam konsep ekonomi, setiap aktivitas selalu memiliki keterkaitan dengan aktivitas lain. Keterkaitan antar kegiatan tersebut dapat dilaksanakan melalui mekanisme pasar maupun tidak. Kegiatan yang tidak dilakukan sesuai dengan mekanisme pasar dapat menimbulkan berbagai permasalahan yang biasa disebut dengan istilah 'Eksternalitas'.

Eksternalitas merupakan efek samping dari tindakan pelaku ekonomi terhadap pelaku ekonomi lain berupa pengaruh yang terjadi apabila perusahaan atau perorangan membebankan biaya atau manfaat atas orang lain diluar sistem pasar. Efek samping dari tindakan tersebut bisa positif maupun negatif. Namun dalam realitanya, efek positif maupun negatif dapat terjadi secara bersamaan.

Eksternalitas ekonomi merupakan suatu hal yang tak dapat dihindari dalam kegiatan ekonomi, salah satunya adalah kegiatan industri. Berdasarkan Undang-Undang No.5 Tahun 1984 tentang Perindustrian, menyatakan bahwa industri adalah kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi, dan/barang jadi menjadi barang dengan nilai guna lebih tinggi, termasuk kegiatan perencanaan dan perekayasaan industri.

Efek samping dari eksternalitas ekonomi juga dapat dirasakan oleh masyarakat yang berada disekitar tempat kegiatan industri di Jember, yakni Pabrik Gula yang berada di Kecamatan Semboro, Jember, Jawa Timur. Pabrik Gula Semboro atau lebih dikenal dengan PG Semboro ini didirikan pada tahun 1921 oleh HVA (Handels Vereninging Amsterdam), perusahaan swasta dari Belanda. PG Semboro dikelola oleh PT Perkebunan Nusantara XI (Persero).

Pabrik Gula Semboro letaknya dianggap sangat tepat dan strategis karena berada di daerah pedesaan yang jauh dari keramaian kota, dekat dengan sumber air dan irigasi teknis (Sungai Bondoyudo). Berdirinya Pabrik Gula Semboro memberikan beberapa keuntungan bagi masyarakat sekitar, karena masyarakat sekitar dapat menjadi tenaga kerja di Pabrik tersebut dan masyarakat juga dapat menjadi petani tebu karena kondisi tanah yang cocok untuk menanam tebu yang merupakan bahan baku pembuatan gula, sekaligus dapat meningkatkan perekonomian di Kecamatan Semboro.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun