Seperti jenis barang- barang logam (Almunium,Tembaga) dan mengelola jenis besi tua. Yang berawal dari satu jenis barang, sekarang sudah mengelola lebih dari lima barang.
Lalu, mengapa diberikan nama bank sampah?Â
Karena usaha yang dikelola oleh koh ulin, merupakan tempat penampungan limbah. Dimana, akan ada transaksi antara penjualan dan pembeli dengan menggunakan alat timbangan barang.
Nah, kata "Bank" dapat diartikan sebagai tempat menabung ,menyimpan sesuatu dalam bentuk barang yang dimiliki seseorang kemudian ditukar dengan uang. Bisa dibilang adanya sistem barter. Sedangkan, sampah banyak orang yang mengartikan bahwa sampah  tidak bermanfaat dan berguna.  Namun, hal ini merupakan anggapan orang yang berpikir negatif. Ada sampah atau limbah yang bermanfaat sehingga menghasilkan keuntungan. Seperti limbah yang di kelola koh lin. Tidak hanya menghasilkan keuntungan finance saja, melainkan membuka peluang lapangan kerja untuk orang lain.
Sehingga, koh lin memegang  atau mengelola barang yang akan ditampung terdiri dari beberapa bank sampah, seperti : Bank Sampah Kenanga 09, Bank Sampah Apel, Bank Sampah Nasio dan Bank Sampah Cempaka.
Organisasi bank sampah tersebut adanya jalinan kerja sama dengan pemerintah, untuk mengelola barang limbah yang dapat di daur ulang. Dilihat, dari kisah Koh lin yang membangun usaha untuk mengembangkan perusahaan nya . Berkali - kali beliau gagal, tetapi beliau terus bangkit.
Kemudian, gaya kepemimpinan apakah yang di miliki oleh koh lin?Â
Gaya kepemimpinan Koh Ulin termasuk dalam servant leadership (pemimpin melayani), yaitu menggunakan kemampuan yang dimiliki atau kelebihan yang dimiliki untuk menempatkan kebutuhan,minat dan tujuan orang lain untuk membantu mencapai potensi yang dimiliki.