Mohon tunggu...
Liyan Wah
Liyan Wah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

For every minute you're angry, you lose sixty second happiness.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Apakah Pemimpin Perlu Membangun Lingkungan yang Mendorong Kreativitas?

19 Agustus 2021   21:32 Diperbarui: 19 Agustus 2021   21:44 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Anggota Tim Kreatif dan Inovatif || Sumber : https://www.istockphoto.com

Sebagai seorang pemimpin tentunya, ingin membuat organisasi akan semakin berkembang. Nah, tugas seorang pemimpin ini  untuk memastikan organisasi berubah agar mendorong kreativitas sesuai dengan kebutuhannya.Mendorong kreativitas diperlukan jika organisasi ingin bertahan dan berkembang untuk perubahan yang lebih baik.

''Big changes can start with very small steps. Small changes tend to snowball"- Chip Heath

Dalam proses membangun lingkungan yang mendorong kreativitas, tidaklah terjadi dengan mudah agar mendapatkan suatu perubahan. Tetapi, sebagai pemimpin yang baik dapat memfasilitasi perubahan untuk membantu organisasi satu dengan lainnya, agar dapat beradaptasi dengan segara rintangan yang akan dihadapi nantinya.

Seorang  pemimpin berfungsi sebagai panutan pengikutnya. Dimana pengikut akan melihat tindakan yang dilakukan pemimpin. Pemimpin yang baik memberikan motivasi dan komunikasi terbuka satu dengan lainnya, untuk menjaga upaya yang dikembangkan bersama. Salah satu pendekatan yang paling menarik yang dilakukan pemimpin agar mendorong kreativitas , sehingga terjadinya perubahan dikenal sebagai appreciative inquiry.

Apa yang dimaksud dengan appreciative inquiry? 

Ilustrasi Appreciative Inquiry || Sumber : https://medium.com
Ilustrasi Appreciative Inquiry || Sumber : https://medium.com

appreciative inquiry (AI) adalah hubungan yang melibatkan individu, dan para anggota organisasi untuk menciptakan perubahan dengan lebih baik dan berfokus pada pembelajaran dari kesuksesan sehingga organisasi dapat mencapai tujuan.

Seperti pertanyaan yang telah di ajukan American Management Association kepada 500 CEO.

Ilustrasi Anggota Tim Kreatif dan Inovatif || Sumber : https://www.istockphoto.com
Ilustrasi Anggota Tim Kreatif dan Inovatif || Sumber : https://www.istockphoto.com

  What must one do to survive in the twenty-first century?The top answer? 

  "Practice creativity and innovation".  

Artinya,  jawaban yang paling terbanyak adalah dengan melatih kreativitas dan inovasi yang dimiliki seseorang agar dapat bertahan hidup dan mendorong perkembangan yang lebih baik. Jadi, kehidupan tidak stay diposisi itu saja, melainkan hidupnya akan melangkah kearah yang baik. Nah, pemimpin yang efektif akan menemukan bagaimana cara untuk mempromosikan kreativitas dan inovasi. 

Misalnya : seperti kebijakan pemerintahan mungkin sering mengubah kebijakan dan prosedur  serta berbagai ide untuk perubahan yang lebih baik. Saat pandemi Covid -19, masuk ke Indonesia bulan Maret 2019. Pemerintah mengeluarkan kebijakan pembatasan sosial berkala besar (PSBB), dimana masyarakat membatasi aktivitas yang dilakukan. Mulai dari pembelajaran yang dilakukan secara daring, kerja secara WFH. Seiring berjalannya waktu, pandemi sempat menurun. Kemudian, meningkat kembali pada bulan Juli 2021 lalu. Pemerintah mengeluarkan kebijakan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) daerah Jawa-Bali,aktivitas masyarakat dibatasi kembali untuk meminimalisir wabah Covid-19.

Dari  beberapa kebijakaan yang dilakukan pemerintah tersebut,tentu ada dampak positif dan negatif. Dampak positif : masyarakat yang terpapar Covid-19 terjadinya penurunan,dimana situasi rumah sakit tidak terlalu padat. Namun, dampak negatif : banyak masyarakat kehilangan pekerjaan, dan sulitnya mendapatkan pekerjaan untuk menyambung kehidupan. Dengan kebijakan yang dikeluarkan pemerintah tersebut, terjadilah perubahan untuk meminimalisir wabah Covid -19.

Lalu, apakah pemimpin perlu membangun lingkungan yang mendorong kreativitas?

Ilustrasi Lingkungan Mendorong Kreativitas || Sumber :  https://www.istockphoto.com
Ilustrasi Lingkungan Mendorong Kreativitas || Sumber :  https://www.istockphoto.com

Tentu saja, pemimpin sangat diperlukan untuk membangun lingkungan yang mendorong kreativitas agar organisasi berkembang mencapai tujuan.

Dalam buku yang berjudul "The Leadership Experience Seventh Edition Richard L Daft".

Pemimpin dapat membangun lingkungan yang mendorong kreativitas dan membantu organisasi menjadi inovatif dengan menumbuhkan budaya kreatif dan mendorong kolaborasi akan menyebarkan nilai-nilai kreativitas keseluruh organisasi benar (Daft, 2018 : 474).

Pertama, menumbuhkan budaya kreatif

Setiap manusia yang dilahirkan, pasti memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Untuk menutupi kekurangan yang dimiliki seseorang, maka akan memanfaatkan kelebihan yang dimilikinya. Nah,sebagai seorang pemimpin dengan menumbuhkan budaya yang kreatif akan menguntungkan organisasi yang terjadi secara konsisten. Tindakan kreatif yang dimiliki pemimpin harus sejalan dengan tujuan,visi,misi dan sasaran organisasi.

"Budaya kreatif adalah budaya terbuka yang mendorong orang untuk mencari ide-ide baru dimana-mana" -- Richard L Daft

Dengan adanya budaya kreatif, pemimpin dan pengikut saling memberikan dorongan untuk mendapatan ide-ide agar organisasi mengalami perubahan yang memberikan dampak positif. Oleh karena itu,pemimpin dan pengikut harus membuat komitmen, dengan adanya komitmen pasti akan ada kesepakatan untuk mendukung kreativitas dan menghindari terjadinya pelanggaran atas kesepakatan yang telah ditentukan.

Kemudian,salah satu pendekatan yang dilakukan seorang pemimpin untuk menumbuhkan budaya kreatif adalah dengan memberikan inkubator ide. Apa itu Inkubator ide? Inkubator ide adalah gagasan  yang menyediakan tempat berlindung yang aman, jadi ide yang diajukan tidak akan hilang. Contohnya : Yahoo telah menggunakan indikator ide untuk memastikan ide yang bagus yang tidak hilang dalam sistem organisasi.

Kedua, membangun budaya yang mendorong kewirausahaan perusahaan

Pemimpin memberikan motivasi untuk semangat kreatif para anggota tim dengan nilai-nilai budaya, keterbukaan, keingintahuan, saat pengambilan keputusan dan menghadapi risiko. Salah satu yang penting dari kewirausahan adalah dengan memberikan ide juara. Dengan adanya ide juara, pemimpin percaya pada suatu ide dan berjuang untuk mengatasi segala penolakan. Pemimpin yang memiliki ide, tentunya sangat memberikan pengaruh atas perubahan organisasi untuk berkembang.

Yasa Singgih Pengusaha Muda Yang Sukses || Sumber : https://intermezzo.id
Yasa Singgih Pengusaha Muda Yang Sukses || Sumber : https://intermezzo.id
Contohnya : Yasa singgih adalah seorang pemuda yang sukses mendirikan Men's Republic. Beliau merupakan seorang pemuda yang tidak pantang menyerah. awalnya beliau tidak minat untuk terjun ke dunia bisnis. Namun, berawal dari sang ayah sakit, mengalami serangan jantung kemudian ibunya ingin operasi ring untuk ayahnya sehingga membutuhkan banyak biaya. Namun, sang ayah menolak untuk melakukan operasi jantung. Dikarenakan, biayanya lebih baik untuk pendidikan anak-anaknya. Nah, mulai dari situlah permasalahan yang dihadapi oleh Yasa Singgih, beliau mulai mencari uang sendiri yang bekerja sebagai MC, mengikuti lomba. 

Kemudian, ketika beliau berusia 15 tahun mulai berbisnis online untuk menjual lampu hias, beliau pun gagal. Ketika berusia 16 tahun, terjun ke dunia fashion mulai belajar membuat desain gambar untuk kaos. Namun, kaos tersebut tidak laku dan beliau gagal lagi, dan akhirnya  Yasa Singgih  pada tahun 2019, Yasa mengembangkan ide baru dengan menciptakan jualan sepatu kasual untuk pria dengan diberikan brand Men's Republic. 

Nah, penjualan sepatu tersebut banyak diminati konsumen, yang dipasarkan melalui media sosial. Kemudian, melihat dari perkembangan jualan sepatu, Yasa Singgih ingin menjual ikat pinggang dan celana. Oleh karena itu, dari berbagai kegagalan yang dihadapi beliau, beliau tidak menyerah. Beliau selalu menciptakan berbagi macam ide yang kreatif untuk mengembangkan Men's Republic hingga saat ini. Sebagai pengusaha muda yang memberikan, motivasi agar tidak pantang menyerah dan selalu bangkit dalam keadaan yang sedang rapuh, dengan mengembangkan ide yang kreatif dan inovatif.

Ilustrasi Tim Kreativitas || Sumber : https://www.pexels.com
Ilustrasi Tim Kreativitas || Sumber : https://www.pexels.com
Dengan demikianlah,sebagai seorang pemimpin perlu membangun lingkungan yang mendorong kreativitas untuk perubahan organisasi agar dapat menciptakan lingkungan kerja yang baik. Selain itu, dengan adanya perkembangan ide yang kreatif dan inovatif, pemimpin akan di senangi oleh pengiktunya, karena para anggota tim organisasi mendapatkan hak untuk mengembangkan ide-ide tanpa adanya batas atau larang terhadap pengikut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun