Mohon tunggu...
Liyan Wah
Liyan Wah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

For every minute you're angry, you lose sixty second happiness.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Mengapa Seorang Pemimpin Perlu Membangun Budaya yang Baik?

17 Agustus 2021   09:56 Diperbarui: 17 Agustus 2021   10:07 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pemimpin Jim Lionel || Sumber : https://www.pexels.com

Sebagian besar organisasi yang sukses dalam jangka panjang, organisasi tersebut memiliki seorang pemimpin yang memasukkan nilai-nilai budaya serta etika. Etika, menetapkan standar seseorang mengenai baik atau buruknya dlam perilaku dan pengambilan keputusan. 

Membangun budaya yang baik organisasi dikembangkan terutama oleh seorang pemimpin yang memiliki nilai, hubungan pengaruh satu dengan lainnya agar terjadinya perubahan lebih baik untuk organisasi.

Misalnya: Culture Clash

Ilustrasi Pemimpin Jim Lionel || Sumber : https://www.pexels.com
Ilustrasi Pemimpin Jim Lionel || Sumber : https://www.pexels.com
Terdapat beberapa tokoh Jim Lionel,Jane Lionel, Curtis Willett dan Morgan Eider.  Jim Lionel  dan Jane Lionel  merupakan sepasang suami istri. Pada 40 tahun lalu, Jim Lionel  sebagai pemimpin (CEO)  perusahan manukfaktur peralatan konsturksi di Alaska. Jim Lionel memiliki sikap  tegas,otoriter,pemarah dan hanya mementingkan hasil. Kemudian, Jim Lionel meninggal dunia karena serangan jantung. Sehingga perusahaan  harus merekrut pemimpin baru untuk mengantikan Jim.

Ilustrasi Pemimpin Jane Lionel || Sumber : https://www.pexels.com
Ilustrasi Pemimpin Jane Lionel || Sumber : https://www.pexels.com

Jane Lionel bekerja selama 20 tahun sebagai kepala pemasaran untuk organisasi perawatan kesehatan regional atau Chief Executive Officer . Dengan pengalaman selama 20 tahun ia bekerja. Sama dengan Jim memiliki posisi CEO tetapi, gaya kepemimpinan Jane dengan Jim sangat berbeda. Dimana Jane lebih  menunjukan pentingnya nilai kepada karyawan bagi perusahaan untuk mendapatkan hasil yang baik.

Namun,  Curtis Willett dan Morgan Eider adalah seorang supervisior perusahan yang sudah bekerja selama 40 tahun. Yang berarti Curtis dan Morgan masih menganut gaya kepemimpinan Jim saat memimpin perusahaan. 

Kemudian, muncul permasalaahan ketika Jane mengantikan posisi Jim dengan menciptakan budaya baru dimana lebih mementingkan nilai budaya. Sehingga Curtis Willett dan Morgan Eider tidak mampu menyesuaikan diri dengan budaya baru. Nah, Curtis dan Morgan pun memiliki taktik dan mendorong para pekerja untuk mengabaikan budaya baru.  

Dengan cara memecat dan menurunkan jabatan Jane Lionel. Namun, Curtis dan Morgan tidak berhasil. Jane berhasil membuat perusahaan  mendapatkan respon yang positif dari masyarakat dan pegawainya. 

Dengan menbangun budaya yang baik dan budaya baru kinerja perusahaan jauh lebih berkembang. Produksi dari perusahaan juga semakin meningkat.

Dengan demikianlah, kesuksesan organisasi tergantung berada dimana organisasi itu dipegang. Seorang pemimpin yang memiliki budaya yang baik tentu akan membawa pengaruh positif terhadap organisasi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun