Mohon tunggu...
Liyan Wah
Liyan Wah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

For every minute you're angry, you lose sixty second happiness.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Bagaimana Seorang Leader Menemukan Courage untuk Menghadapi Tantangan Meskipun Ada Risikonya?

22 Juli 2021   15:09 Diperbarui: 25 Juli 2021   10:21 593
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : https://online.hbs.edu

Dari rasa amarah Tuan A terhadap pihak hotel tentu saja itu merupakan sikap keberanian Tuan A, sehinga pihak hotel dapat memperbaiki pelayanan hotel tersebut kemudaian pihak hotel mendesain ulang ruang hotel tersebut agar lebih dapat digunakan oleh wisatawan penyandang distabilitas dan tamu--tamu lainnya.

4. Mengembangkan keterampilan leader adalah keberanian seorang leader dengan tindakan yang disengaja dan bukan respons seketika. Keberanian juga dapat dianggap sebagai keterampilan pengambilan keputusan yang dikembangkan melalui pemikiran dan praktik sadar. Jadi sebagai seorang leader berani yang baik tentunya tidak melakukan tindakan yang sembrono pastinya melakukan tindakan seecara terstruktur. 

Misalnya ketika leader dalam mengambil keputusan, sebagai seorang leader harus mempertimbangkan hal-hal yang lainnya, tidak hanya mengambil keputusan dari satu pihak saja, melainkan dilakukan secara bersama-sama agar kinerja perusahaan dapat berkembang.

Demikianlah , seorang leader menemukan courage untuk menghadapi tantangan walaupun banyak risiko yang akan dihadapinya. Jadi, seorang leader yang memiliki sikap courage harus memiliki kemampuan karena  untuk mengantisipasi hal-hal yang akan terjadinya nanti. 

Dan sikap courage seorang leader tidak hanya untuk melaksanakan kepentingan dan keinginan pribadinya saja, akan tetapi sikap courage yang ditunjukan oleh leader dapat dirasakan oleh anggota tim yang dipimpinnya, bahwa apa yang dilakukan oleh seorang leader itu merupakan tindakan yang benar dan patut untuk dicontohnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun