Mohon tunggu...
Liyana Fadila
Liyana Fadila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru

Menulis agar aku tetap abadi dan tetap memberi manfaat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Transformasi Teknologi dalam Pendidikan Anak di Era Digital

18 April 2024   09:21 Diperbarui: 18 April 2024   10:00 1448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : pinterest.com

Dalam beberapa dekade terkahir, teknologi membawa perubahan yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Teknologi telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Tak hanya mengubah cara kita berkomunikasi, bekerja, atau bermain, teknologi juga memiliki peran yang sangat penting dalam dunia pendidikan, khususnya dalam dunia pendidikan anak.  Peran teknologi dalam pendidikan anak tidak bisa diabaikan karena memberikan berbagai manfaat yang sangat berharga. Teknologi telah membawa dampak yang luar biasa dalam kemajuan pendidikan, membuka pintu untuk para pendidik khususnya dalam memberikan pembelajaran yang lebih efektif, menarik, dan inklusif bagi anak-anak. 

Salah satu peran teknologi yang paling kentara adalah kemampuan teknologi untuk dapat meningkatkan aksesibilitas terhadap pendidikan. Melalui internet, anak-anak dapat mengakses berbagai sumber belajar seperti video, artikel, e-book, dan sumber daya pendidikan lainnya yang dapat diakses dari mana saja dan kapan saja. Hal tersebut sangat memudahkan anak-anak yang tinggal di daerah terpencil atau yang memiliki keterbatasan dalam mengakses pendidikan formal untuk tetap belajar dimanapun dan kapanpun. 

Adanya teknologi juga memungkinkan pembelajaran yang lebih interaktif dan menarik. Dengan adanya aplikasi dan perangkat lunak pendidikan yang interaktif, anak-anak dapat belajar dengan cara yang lebih menyenangkan dan menantang. Misalnya, belajar matematika melalui permainan komputer yang menyenangkan atau mempelajari sains melalui simulasi yang menarik. 

Di Indonesia sendiri terdapat banyak platform belajar yang dapat membantu anak-anak dalam belajar secara online tentu saja dengan memanfaatkan teknologi di era digital seperti saat ini salah satunya adalah platform Kumon Digital. Anak-anak dapat belajar banyak hal seperti Les matematika online, Kursus bahasa inggris online, dan masih banyak lagi. Selain itu, platform ini juga memfasilitasi anak-anak untuk dapat mengikuti bimbel matematika anak, les bahasa inggris anak. Kumon digital juga telah banyak dipercaya oleh masyarakat karena kumon memiliki KUMON CONNECT yang merupakan cara terbaru belajar Kumon secara digital yang dibuat dengan tujuan untuk dapat menjalin kedekatan antara anak-anak, orang tua, dan Pembimbing Kumon. Tentu saja hal tersebut sangat menarik. Adanya teknologi-tekonologi tersebut memungkinkan terwujudnya pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing anak. 

Adanya perangkat lunak pembelajaran yang cerdas, guru juga dapat menyesuaikan materi dan metode pembelajaran di kelas yang sesuai dengan kecepatan dan gaya belajar anak-anak. Hal ini membantu setiap anak untuk belajar secara efektif sesuai dengan kapasitasnya masing-masing. Berikut ini merupakan contoh peranan teknologi dalam pendidikan anak.

1. Aksesibilitas Pendidikan

Salah satu peran utama teknologi dalam pendidikan anak adalah meningkatkan aksesibilitas terhadap pendidikan. Melalui internet, anak-anak dapat mengakses berbagai sumber belajar seperti video, e-book, dan sumber daya pendidikan lainnya yang dapat diakses secara fleksibel. Hal tersebut tentu saja sangat bermanfaat bagi anak-anak yang tinggal di daerah terpencil atau memiliki keterbatasan akses terhadap pendidikan.

2. Pembelajaran Interaktif dan Menarik

Teknologi memungkinkan adanya pembelajaran yang lebih interaktif dan menarik. Dengan adanya aplikasi dan perangkat lunak pendidikan yang interaktif, anak-anak dapat belajar dengan lebih menyenangkan dan menantang. Misalnya, belajar matematika melalui permainan yang ada di komputer atau mempelajari sains melalui simulasi yang menarik.

3. Pembelajaran yang Disesuaikan

Teknologi juga memungkinkan adanya pembelajaran yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing anak. Adanya perangkat lunak pembelajaran yang cerdas, seperti AI, AR dan lain-lain. Guru dapat menyesuaikan materi dan metode pembelajaran sesuai dengan kecepatan dan gaya belajar anak-anak. Hal ini membantu setiap anak untuk dapat belajar secara efektif sesuai dengan kapasitasnya masing-masing.

4. Pengembangan Keterampilan Digital

Penggunaan teknologi dalam pendidikan juga membantu anak-anak untuk dapat mengembangkan keterampilan digital yang penting dalam era digital ini. Anak-anak belajar serta dibekali ilmu untuk dapat menggunakan berbagai perangkat dan aplikasi teknologi, yang merupakan keterampilan yang sangat berharga di masa depan.

Dampak adanya Teknologi untuk Pendidikan

Meskipun memiliki banyak manfaat, penggunaan teknologi dalam pendidikan anak juga memiliki dampak negatif yang perlu diperhatikan. Misalnya, terlalu banyak waktu yang dihabiskan di depan layar dapat mengurangi interaksi sosial anak-anak dan berpotensi menyebabkan masalah kesehatan seperti gangguan penglihatan dan gangguan tidur. Selain itu, ketergantungan terhadap teknologi secara berlebihan juga dapat menyebabkan anak kehilangan kemampuan untuk belajar secara mandiri atau berinteraksi secara langsung dengan lingkungan sekitar. Penggunaan teknologi yang tidak terkendali dalam kelas juga dapat mengganggu proses pembelajaran. Misalnya, mengizinkan menggunakan ponsel selama pembelajaran juga dapat mengalihkan fokus perhatian anak pada saat pembelajaran.

Secara keseluruhan, teknologi memiliki peran yang sangat penting dalam pendidikan anak. Dengan memanfaatkan teknologi secara bijak, kita dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih efektif, menyenangkan, dan inklusif bagi anak-anak di era digital ini. Namun, penggunaan teknologi juga perlu diimbangi dengan pengawasan dan pendampingan yang tepat agar anak-anak dapat menggunakan teknologi secara positif dan produktif. Orang tua dan guru perlu mengawasi penggunaan teknologi oleh anak-anak agar tidak disalahgunakan atau digunakan untuk hal-hal yang negatif yang kurang bermanfaat. Selain itu, adanya teknologi juga tidak dapat menggantikan peran guru yang masih sangat penting dalam mendidik dan membimbing anak-anak. Oleh karena itu, secanggih, sepintar apapun teknologi khususnya dalam bidang pendidikan, peran guru tetap akan selalu dibutuhkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun