Sebanyak 30% masyarakat belum konsumsi sarapan dalam data dari Kementerian Kesehatan Indonesia pada Agustus 2024. Sarapan merupakan kegiatan makan di pagi hari dengan gizi yang baik. Sarapan dapat memiliki nilai plis karena menyuplai organ tubuh untuk melakukan aktivitas hingga mengingat dengan maksimal. Saat ini, untuk permasalahan sarapan, pemerintah mencetuskan program PESAN (Pekan Sarapan) pada tanggal 14-20 februari. Program ini memiliki tujuan untuk mengingatkan masyarakat dalam melakukan sarapan yang bergizi.
 Pemerintah juga merilis program tahun 2024. Program tersebut merupakan "Isi Piringku". Program isi piringku memiliki tujuan sebagai pedoman bagi masyarakat yang mempermudah dalam memilih makanan, dan mempertahankan kesehatan. Dengan menggunakan pedoman isi piringku ketika sarapan, maka akan meningkatkan status kesehatan melalui makanan bergizi, dan memberikan banyak manfaat bagi tubuh.
 Sarapan dengan makanan bergizi, yang dapat dilakukan dengan mengikuti pedoman isi piringku akan memberikan dampak bagi tubuh. Energi yang cukup untuk aktivitas dan menjaga konsentrasi merupakan nilai plus sarapan. Dengan adanya asupan makanan pada pagi hari yang sesuai kebutuhan, maka akan menghasilkan energi. Sarapan juga berperan dalam menjaga konsentrasi dan menjaga agar tetap fokus. Selain itu, sarapan juga dapat mencegah penyakit maag. Hal ini dikarenakan sarapan dapat menetralisir asam lambung dan keadaan lambung tidak kosong
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H