Siapa yang tidak mengenal kebaya? Mungkin hampir semua dari anda sudah mengenal pakaian tradisional khas wanita Indonesia ini. Pada jaman dulu, atasan kebaya ini sering dikenakan ketika menghadiri acara-acara adat dan pada hari-hari tertentu.
Seiring berjalannya waktu, kini kebaya telah berkembang menjadi pakian wajib untuk wanita ketika menghadiri acara-acara formal seperti: wisuda dan juga menghadiri undangan.
Selain itu, perkembangan modenya juga ikut berubah. Saat ini, kebaya tidak lagi hanya menggunakan bahan kain brokat, kain organdi atau kain koal halus. Namun, sekarang bahan untuk kebaya sangat ber variasi mulai dari kain sifon, tule, maupun lace.
Bila anda belum begitu tau mengenai bahan-bahan kebaya tersebut, berikut saya akan memberikan sedikit ulasannya!
1. Katun
Bahan ini sudah sering dipakai dari dulu hingga sekarang. Bahannya yang lembut dan tidak panas membuatnya  menjadi bahan terfavorit oleh para kaum hawa pecinta kebaya.
Selain itu, kain katun juga dikenal sangat mudah untuk dijahit dan dibordir, teksturnya sangat lembut dan mudah menyerap keringat. Jenis kain ini sering digunakan sebagai kebaya dengan model encim.
2. Brokat
Berikutnya kain brokat, bahan ini memiliki tampilan yang glamour. Kain brokat ini memiliki 3 jenis, yaitu: Brokat Prancis, Brokat Semi Prancis, dan Brokat Lokal. Dari ketiga jenis brokat tersebut, Brokat Prancis lah yang paling banyak dipilih.
Kebaya dari bahan brokat sangat cocok untuk dipakai pada malam hari, karena memiliki tampilan indah dan mewah.
3. Organdi/Organza
Kain bahan kebaya organdi ini memiliki tekstur yang lembut dan sedikit berkilau. Jenis kain ini sering digunakan untuk acara pesta, kebaya penggantin, dan busanan malam.
Umumnya, kain organdi ini sangat tipis dan terbuat dari bahan tenun sutra. Tapi, sekarang kain organdie modern juga bisa terbuat dari serat filament sintetik, seperti: polyester atau nilon.
Kelemahan dari kain ini ialah tidak dapat menyerap keringat dan lebih kaku dari kain katun. Namun, alasan yang membuat jenis kain selalu dipilih yaitu: karena memiliki kesan yang lebih mewah dibandingkan dengan kain brokat.
4. Taffeta
Taffeta berasal dari bahasa Persia yang berarti tenunan memutar. Kain ini memang dibuat dengan cara ditenun dengan bahan sutra atau serat sintetik yang halus.
Serat benang taffeta jauh lebih kaku dibandingkan organdi, dan juga memiliki tampilan yang mewah sehingga sangat reasonable untuk menjadi seragam kebaya untuk pesta dan pernikahan. Kain taffeta dengan kualitas terbaik masih dipegang oleh Prancis, Italia, dan Inggris.
Namun, sebenarnya kain taffeta ini termasuk jarang digunakan karena memiliki harga yang relatif mahal dan agak susah dibentuk.
5. Tulle
Kain Tulle ini termasuk jenis kain yang ringan dan berbentuk jala dengan lubang kecil. Dulu kain ini hanya dipakai oleh penggantin atau para Penari Balet, namun kini sudah sering digunakan sebagai busana formal dan modern.
Biasanya, Kain Tulle ini terbuat dari serat, seperti: Nilon, Rayon, dan Sutra. Jenis kain termasuk pilihan yang terfavorit untuk bahan kebaya karena mudah untuk diaplikasikan dengan payet dan bordir.
Sementara itu, kain ini sangat mudah untuk membentuk siluet tubuh, sehingga kesan anggun dan menawan bisa diperoleh ketika memakainya.
6. Satin
Kain Satin ini merupakan jenis kain yang ditenun dengan menggunakan teknik serat filamen, sehingga memiliki ciri khas yang mengkilap dan licin.
Jenis kain satin ini hampir dengan sutra, yang membedakannya ialah satin ditenun dari bahan poliester (serat buatan). Sedangkan, kain sutra ditenundari bahan Ulat Sutera (Serat Alami).
Bila diperhatikan dengan teliti kain satin ini memiliki permukaan yang lebih mengkilat dan licin, sementara itu kainn sutera memiliki permukaan yang lebih halus dan ringan.
Kain satin termasuk sangat digemari karena memiliki tampilan yang glamor, sensual, dan lebih feminin. Selain itu, kain ini juga memiliki harga yang terjangkau.
Okay, itulah beberapa jenis kain bahan yang sering digunakan untuk membuat baju kebaya modern. Bagaimana? Apakah sudah tau mengenai bahan kebaya yang akan dipilih nanti?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H