Di area-area yang dekat dengan objek wisata alam, tentunya kita sering menemukan tempat-tempat peristirahatan yang sering kita kenal dengan sebutan "villa". Contohnya: di Bali (khususnya daerah Kuta dan Ubud), mungkin anda dapat menemukannya dimana-mana. Â Â
Umumnya, sebuah bangunan villa dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu: private villa (dibangun untuk sebagai tempat bersantai oleh pemiliknya sendiri) dan resort villa (dibangun untuk disewakan kepada para turis).
Untuk anda yang sedang ingin memulai bisnis akomodasi, mungkin jenis tempat peristirahatan ini layak untuk anda coba.
Sebelum membangun sebuah villa ada 5 hal yang perlu anda perhatikan, yaitu:
1.Modal
Hal pertama yang harus diperhatikan tentunya ialah modal. Seperti yang kita ketahui, modal merupakan langkah utama dan terpenting ketika anda ingin memulai beberapa bisnis.
Anda sebaiknya membuat perhitungan kira-kira beberapa rincian modal yang akan dihabiskan untuk membangun sebuah villa mulai dari mencari lahan, membuat desain, pembelian material, hingga proses pengerjaannya. Ini sangat penting demi kelancaran proses pembangunan villa anda dan terhindar dari penundaan proyek pengerjaannya.
2.Lokasi
Setelah modal anda sudah siap, kini saatnya anda menentukan lokasi yang akan dipilih. Namun, didalam pemilihan lokasi. Sangat direkomendasikan untuk memilih lahan yang dekat area yang menawarkan pesona alam, seperti: pantai, pegunungan, persawahan, ataupun pedesaan.
Itu dikarenakan tujuan dari pembangunan villa ialah sebagai tempat beristirahat. Alam adalah tempat terbaik untuk mendapakan suasana menenangkan. Â
Sebaliknya, Anda seharusnya menghindari area-area yang dekat perkotaan. Sebab itu akan menawarkan suasana yang bising dan membosankan di villa anda. Â
3.Desain
Selanjutnya, tentunya anda harus mempersiapkan konsep desain yang bagaimana ingin anda terapkan. Ada banyak desain yang anda bisa terapkan, seperti: desain tropical, vintage, indrustial, minimalist, kontemporer, modern, dan masih banyak lagi. Anda bisa menemukannya di 5 desain arsitek villa di Ubud sebagai referensi.
Dalam hal pemilihan desain, pastikan anda memilih konsep yang unik agar dapat selalu menarik orang-orang untuk menginap di sana.
4.Jumlah dan Tata Ruang
Ketika anda sudah menemukan desain yang tepat, kini anda harus melanjutkan untuk melakukan penataan dan jumlah ruang. Dalam hal ini, pertama anda harus menyadari jenis villa yang anda bangun.
Jika private villa, anda tidak perlu menyediakan banyak kamar, cukup yang anda perlukan saja. Sebaliknya, jika itu jenis resort villa, anda harus menyediakan jumlah kamar yang lebih banyak.
Dan tidak lupa juga mengatur tata letak masing-masing dari kamar tersebut. Anda bisa menyesuaikan dengan luas dan bentuk lahan.
5.Taman
Yang terakhir ini adalah hal biasanya dilupakan banyak orang, yaitu: taman. Taman atau kadang juga disebut lanskap ini sangat penting untuk membuat villa anda terlihat lebih menarik.
Di dalam penataan taman, anda bisa menyesuaikan dengan dengan tema yang yang anda pilih. Misalnya: konsep desain yang anda pilih adalah gaya tropis, anda tentunya sebaiknya beberapa pohon khas wilayah tropis disana seperti pohon palem.
Tidak lupa juga untuk menanam beberapa tanaman-tanaman atau bunga-bunga hias disana untuk menawarkan kesan penuh warna di taman dari villa anda.
Sementara itu, anda juga dapat membangun beberapa air mancur atau kolam hias disana. Itu tentunya dapat memanjakan mata siapapun yang sedang bersantai disana.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI