Mohon tunggu...
Kain Bali
Kain Bali Mohon Tunggu... -

Jalani hidup semaksimal mungkin, dan jangan berhenti untuk bernafas : )

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Wisata Sejarah Gunung Kawi yang Asri

12 Juli 2018   10:38 Diperbarui: 12 Juli 2018   10:41 571
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wisata sejarah yang ada di Bali mungkin sangat jarang untuk bisa ditemuakan. Namun bukan berarti di Pulau Bali tidak ada wisata sejarahnya, mungkin kamu hanya menganggap kalau Pulau Bali hanya terdapat wisata pantai yang menarik dan sangat direkomendasikan untuk dikunjungi.

Kamu jangan salah mengartikan Gunung Kawi ya, karena Gunung Kawi sebenarnya adalah Candi, bukan sebuah Gunung.

Gunung Kawi atau Candi Tebing Kawi yang lebih tepatnya adalah salah satu situs purabakala yang dilindungi di Bali. Candi Kawi ini sangat unik dibandingkan candi-candi yang lainnya.

Biasanya Candi terbuat dari batuan padas, batu bata atau batuan gunung yang disusun sedemikian rupa hingga terbentuk sebuah Candi yang utuh. Namun Candi di Gunung Kawi ini berbeda, karena candinya langsung dipahat dari tepi tebing batu padas yang besar hingga terbentuk sebuah candi yang megah.

Asal usul kata Gunung Kawi.

Gunung Kawi bersal dari kata Gunung dan Kawi, dimana Gunung artinya gunung atau perbukitan, sedangkan Kawi artinya pahatan atau ukiran, jadi Gunung Kawi adalah Candi Yang dipahat di Gunung.

Objek wisata Gunung Kawi terletak di Sungai Pakerisan, Banjar Penaka, Desa Tampaksiring, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Bali.

Jarak dari Kota Denpasar ke Gunung Kawi kurang lebih 40 Km, dan membutuhkan waktu kira-kira satu setengah jam perjalanan, tergantung dari kondisi kepadatan lalu lintas yang kamu lewati.

Dan jarak dari Kota Gianyar ke Gunung Kawi kira-kira 20 Km dan membutuhkan waktu kira-kira 30 menit saja, lumayan dekat  memang dan jalurnya sangat mudah untuk diikuti. Jika kamu ingin kesana sendiri maupun bersama teman kamu bisa menyewa kendaraan bermotor maupun mobil yang jasa sewa sudah banyak tersedia di Bali. Namun jika kamu tidak mau repot-repot mengikuti alur google maps maupun aplikasi GPS lainnya, kamu bisa menyewa mobil dengan drivernya sekaligus untuk mengelilingi Pulau Bali.

megaliths.org
megaliths.org
Kamu juga bisa memanfaatkan jasa taksi maupun agen perjalanan yang banyak tersedia di Bali, cukup mudah kan?

Sesampainya kamu disana, ketika kamu berada di area parkiran kamu harus turun berjalan kaki melintasi 315 anak tangga, suasana asri dan hamparan sawah dan rindangnya perpohonan tidak akan membuat perjalanan kamu begitu terasa melelahkan dan membosankan, karena sembari menuruni anak tangga, pemandangannya membuat kamu terpana dan menuruni anak tangga tersebut tidak akan begitu terasa.

Sesampainya kamu dibawah kamu akan melihat empat Candi Gunung Kawi yang megah yang menyatu di tebing. Dan perjalanan kamu menyusuri anak tangga tersebut sudah terbayarkan untuk melihat Candi Gunung Kawi tersebut.

Itulah sekilas tentang destinasi wisata sejarah yang ada di Pulau Dewata-Bali, jika kamu berkunjung ke Bali, kamu bisa menyempatkan diri untuk mampir ke destinasi wisata sejarah ini ya, jangan cuma di Bali main ke pantai, club, dan hotelnya saja ya.

Semoga bermanfaat, sekian dan terima kasih :)  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun