Mohon tunggu...
Kain Bali
Kain Bali Mohon Tunggu... -

Jalani hidup semaksimal mungkin, dan jangan berhenti untuk bernafas : )

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kenali Logam Alpaka yang Serupa Sama dengan Perak

24 Mei 2018   10:04 Diperbarui: 24 Mei 2018   10:12 4764
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perhiasan Berbahan Alpaka

Apakah kamu tahu apa itu logam Alpaka? Mungkin dari kamu banyak yang belum tahu, atau terdengar asing dengan nama dari logam yang satu ini, Logam Alpaka ini adalah logam yang serupa mirip sekali dengan perak, namun tidak terdapat kandungan perak sedikit pun dalam penyusunannya.

Bahan penyusun logam alpaka ini terdiri dari tiga logam yaitu logam nikel, tembaga, dan seng yang dicampur sehingga menghasilkan suatu logam baru yang disebut alpaka, kilauan dari alpaka ini sangat mirip dengan perak, bahkan orang awam mungkin tidak bisa membedakan, mana logam alpaka dan logam perak, seperti pada umumnya kalau perak sering digunakan untuk membuat suatu perhiasan, begitupun juga dengan logam alpaka ini, namun yang paling umum, logam alpaka ini sering digunakan untuk pembuatan bros, atau anting-anting.

Tentunya alpaka dengan perak mempunyai beberapa perbedaan jika ditelisik dari sudut pandang pembuatannya, kalau perak cenderung memiliki karakteristik lebih mudah untuk dibentuk dan hasil akhir dari perhiasan perak cenderung lebih halus dan rapi, namun untuk perhiasan yang berbahan alpaka, dari proses pembuatannya saja sudah lebih sulit dari perak, karena alpaka berbahan lebih keras dan otomatis lebih susah untuk dibentuk, sehingga hasil akhir dari perhiasan alpaka ini cenderung kurang rapi dan halus.

Namun ada satu kelebihan dari logam alpaka ini, yang paling menarik adalah harga dari perhiasan dengan logam alpaka ini adalah harganya yang murah, jika dibandingkan dengan perak yang harganya bisa 2 kali lipat harga perhiasan yang berbahan alpaka ini, Dari segi ketahanannya juga mempunyai karakteristik masing-masing.

Seperti perak kalau semakin lama dikenakan, maka warnanya akan semakin indah, namun kalau alpaka cenderung akan kehilangan warna aslinya, tergantung berapa lama kamu memakainya. Bisa sampai tahunan, tergantung cara kamu merawatnya juga.

Dan sekarang perhiasan yang lagi trend saat ini, khususnya di tahun 2018 adalah perhiasan yang berabahan alpaka. Jadi kamu bisa update perhiasan terbaru kamu agar terlihat semakin modis dan menawan dengan menggunkan perhiasana berbahan alapaka ini, pastinya tidak akan membuat kantong kamu jebol.

Pengerajin perhiasan berbahan alpaka ini banyak terdapat di Bali, tepatnya di Celuk, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar. Disana adalah pusat pengerajin perhiasan yang ada di Bali, hampir disepanjang jalan Desa Celuk terdapat galeri untuk menampilkan koleksi dari berbagai bahan perhiasan yang pastinya memanjakan kamu yang sebagai pecinta blink-blink kacing-kacing. Jika berlibur ke Bali kamu bisa sempatkan diri unuk mamprir ke Desa Celuk di Sukawati ini ya.

Jadi itulah penjelasan dari logam berbahan alpaka, perhiasan berbahan alpaka dan perak mempunyai kelebihan dan keunikannya masing-masing, namun semua itu kembali lagi ke kamu sendiri, apakah kamu lebih berminat untuk mengenakan perhiasan dengan bahan alpaka atau perak.

Untuk kamu yang ingin dan tertarik untuk membeli perhiasan berbahan alpaka, kamu bisa mencarinya langsung di internet melalui marketplace online yang tersebar, namun agar kamu tidak repot-repot lagi, kamu bisa mencari berbagai perhiasan seperti bros untuk kebaya di situs BALIYA.ID, tinggal pilih perhiasan mana yang kamu sukai, pastinya sesuai dengan ekspektasi yang kamu bayangkan.

Semoga artikel tentang mengenal logam alpaka ini bisa membuat wawasan kamu bertambah. semoga bermanfaat, sekian dan terima kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun