Mohon tunggu...
Siti Awaliya Yuniarti
Siti Awaliya Yuniarti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuluh Agama Islam

Menyukai kuliner

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Refresh Doa bagi Pengantin

26 Juli 2022   13:30 Diperbarui: 26 Juli 2022   13:33 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masih ingatkah kita dengan lantunan do'a saat selesai mengikrarkan ijab qobul di depan penghulu? Ya, do'a itu adalah "Barokallohu lakuma wa baroka 'alaikuma wa jama'a bainakuma fii khoir" Artinya keberkahan Allah untuk anda berdua dan atas kalian berdua dan kumpulkanlah di antara kalian berdua dalam kondisi baik. Di lansir dari Keluargacinta.com, menceritakan satu riwayat saat Uqail bin Abi Tholib menikah. Para tamu yang datang mendo'akannya dengan do'a " semoga bahagia dan banyak anak." Kemudian Uqail teringat pesan Rasululloh Muhammad Shallallahu'alaihi wasallam  dan berkata "Janganlah kalian mengatakan demikian, karena sesungguhnya Rasulullah SAW telah melarang hal tersebut.". Tapi do'akanlah "Semoga Allah memberkahi anda sekalian dan melimpahkan berkah kepada anda. Demikian yang diperintahkan kepada kita."..

Mengapa demikian? Karena banyak sedikitnya anak dan rejeki bukanlah tolok ukur kebahagian sebuah rumah tangga. Bisa dibuktikan bahwa perceraian terjadi terkadang justru karena anak dan rejeki, baik dalam jumlah banyak maupun sedikit.  Hanya keberkahanlah yang membuat biduk rumah tangga selamat dari hantaman badai cobaan kehidupan. Lalu bagaimana mengukur keberkahan dalam rumah tangga? Mari kita cek kembali tujuan rumah tangga yang menjadi symbol dan simpul do'a pernikahan yakni sakinah, mawaddah dan rohmah.

Sakinah artinya tenang, jika seluruh anggota rumah tangga merasa tenang untuk kembali ke rumah setelah bergelut dengan berbagai masalah di luar. Maka setidaknya sudah ada seberkas sakinah di rumah. Bukan karena kenyamanan , kemegahan dan keindahan rumah tapi karena penghuninya yang mampu menyejukkan setiap hawa panas yang terjadi baik dari dalam maupun luar. Jadi rumah bukan menjadi tong sampah bagi setiap penghuninya untuk membuang semua masalah dengan segala emosi dan kelelahan fisik.

Mawaddah artinya cinta. Cinta bisa diraih dengan pandangan fisik. Sehingga untuk menjaga mawaddah maka perlu menjaga tampilan dan fisik. Tampilan diperbaiki dengan kerapian pakaian dan riasan. Adapun fisik diperbaiki dengan rajin berolahraga. Untuk menjaga mawaddah bersama pasangan bisa dilakukan dengan mencontoh parade romantis ala Rosululloh SAW, misalnya mandi bersama, makan dan minum dalam wadah yang sama, tidur di pangkuan suami/istri.

Rohmah artinya kasih sayang, kasih sayang melibatkan hati. Setelah sekian puluh tahun menikah dan masing-masing sudah sama menua. Tinggalah rohmah didalamnya. Maka pernikahan itu tidak hanya ikatan "bojo" atau ikatan suami istri tapi juga ikatan jodoh. Jika hati yang bertaut, maka setiap kesulitan yang ada akan dihadapi bersama.

LET'S GET THE BIG DEAL

Pernikahan dalam Al Qur'an disebutkan sebagai "Mitsaqon Gholidzo" atau sebuah perjanjian besar dan sakral. Ada 3 kali Al Qur'an menyebutkan kata-kata ini. Pertama dalam surat Annisa (4) : 21 yang melukiskan perjanjian hubungan suami istri. Kedua dalam surat Al Ahzab(33) : 7 menggambarkan perjanjian Allah dengan para nabi. Dan ketiga, perjanjian Allah dengan manusia dalam konteks melaksanakan pesan-pesan agama pada surat Annisa (4) : 154.

Pernikahan  merupakan perjanjian besar kita dengan 'Sang Khalik"  yang harus kita jaga dengan segenap jiwa raga. Karena didalamnya sarat dengan berbagai penyatuan. Ada penyatuan dua anak manusia, dua keluarga, budaya, dst. Ternyata pernikahan bukan hanya perjanjian dengan pasangan tapi juga janji suci  untuk menjaga amanah dengan Allah SWT.

Berikut tips atau kunci keluarga sakinah menurut KH. Arifin Ilham :

  • Memagari benteng rumah tangga dengan sungguh-sungguh berpegang teguh pada Al-

Qur'an dan Assunnah

2.         Tujuan utamanya ridho Allah dan kebahagiaan akhirat

3.         Saling cinta benar-benar karena Allah sehingga memandang kekurangan pasanganpun

adalah keistimewaannya, semakin lama pernikahan semakin sayang, manja dan mesra

4.         Ide dan aktifitasnya bekerja untuk saling melayani, melindungi dan menyenangkan

keluarganya,

5.         Makan dari rizky yang halal

6.         Kekuatannya saling mendoakan dipenghujung malam

7.         Minimal sepekan sekali "tarbiyyah ahliyah" pembinaan keluarga dengan duduk bersama

mengaji dan mengkaji Al-Qur'an dan Assunnah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun