Pakan merupakan faktor utama yang mempengaruhi pertumbuhan lele. Pemberian pakan yang tepat akan mempercepat pertumbuhan dan menjaga kesehatan ikan. Berikut tips dalam pemberian pakan:
Jenis Pakan: Gunakan pakan yang mengandung protein tinggi, seperti pelet ikan yang diformulasikan khusus untuk lele. Pada awal pemeliharaan, pilih pelet dengan ukuran kecil, kemudian tingkatkan ukurannya seiring pertumbuhan lele.
Frekuensi Pemberian Pakan: Berikan pakan 2-3 kali sehari, pada pagi, siang, dan sore hari. Sesuaikan jumlah pakan dengan jumlah lele dan hindari memberikan pakan berlebih untuk mencegah pencemaran air.
Pakan Tambahan: Selain pelet, Anda juga bisa memberikan pakan tambahan seperti cacing, serangga, atau sisa makanan rumah tangga yang sudah diolah. Pakan tambahan ini dapat membantu mengurangi biaya pakan.
4. Pengelolaan Kualitas Air
Menjaga kualitas air merupakan salah satu aspek terpenting dalam perawatan lele. Lele membutuhkan air yang bersih dan kaya oksigen untuk tumbuh dengan baik. Berikut cara mengelola kualitas air:
Penggantian Air: Lakukan penggantian air secara berkala, sekitar 10-20% dari volume kolam setiap minggu. Ini membantu mengurangi kadar amonia dan menjaga keseimbangan kimia air.
Aerasi: Gunakan aerator untuk menjaga kadar oksigen terlarut dalam air, terutama jika kepadatan ikan tinggi. Aerasi juga membantu mengurangi pembentukan lapisan lumpur di dasar kolam.
Pengelolaan pH dan Suhu: Jaga pH air di kisaran 6,5-8 dan suhu di antara 27-30C. Gunakan alat pengukur pH dan termometer air untuk memantau kondisi ini secara berkala.
5. Pemantauan dan Pencegahan Penyakit
Meskipun lele dikenal tahan terhadap berbagai kondisi, risiko penyakit tetap ada, terutama jika kualitas air dan pakan tidak terjaga. Berikut langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan:
Pengamatan Harian: Amati lele secara rutin untuk mendeteksi gejala penyakit seperti perubahan warna, luka, atau perilaku yang tidak normal.
Pencegahan Penyakit: Jaga kebersihan kolam dengan membersihkan sisa pakan dan limbah secara rutin. Anda juga bisa menambahkan garam ikan atau desinfektan alami untuk mengurangi risiko infeksi.