Mohon tunggu...
Lixzy
Lixzy Mohon Tunggu... Peternak - pelajar
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

hobi bermancing

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Cara Ternak Lele 1000 ekor

8 Agustus 2024   08:37 Diperbarui: 8 Agustus 2024   08:48 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.qoala.app/id/blog/wp-content/uploads/2021/01/Cara-Budidaya-Ikan-Lele-Sebagai-Panduan-untuk-Pemula.jpg

Jenis Pakan:Gunakan pakan yang khusus diformulasikan untuk lele. Pakan pelet dengan kandungan protein tinggi (sekitar 30-35%) adalah pilihan yang baik.

Frekuensi Pemberian: Berikan pakan 3-4 kali sehari dengan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan lele. Jangan memberikan pakan berlebihan agar tidak merusak kualitas air.

 5. Pengelolaan Kesehatan

Pemeriksaan Rutin: Periksa kondisi lele secara rutin. Amati tanda-tanda penyakit seperti lesu, nafsu makan berkurang, atau perubahan warna.

Pencegahan Penyakit: Jaga kebersihan kolam dan lingkungan. Gantilah sebagian air secara berkala dan hindari overstocking.

Obat dan Vitamin: Jika diperlukan, gunakan obat atau vitamin sesuai petunjuk untuk mencegah dan mengobati penyakit.

6. Panen

Waktu Panen: Lele biasanya siap dipanen setelah 4-6 bulan tergantung pada ukuran dan sistem pemeliharaan. Panen dilakukan ketika ukuran lele mencapai 150-200 gram atau sesuai kebutuhan pasar.

Teknik Panen: Gunakan jaring atau alat pemanen khusus untuk menghindari kerusakan pada ikan. Pastikan proses panen dilakukan dengan hati-hati untuk menjaga kualitas ikan.

7. Pemasaran

Pemasaran: Rencanakan strategi pemasaran untuk memasarkan lele Anda. Bisa melalui pasar lokal, restoran, atau bahkan penjualan online.

Harga: Tetapkan harga yang kompetitif berdasarkan harga pasar dan biaya produksi Anda.

8. Catatan dan Evaluasi

Catat Data: Simpan catatan mengenai pertumbuhan, kesehatan, pakan, dan biaya. Ini akan membantu Anda dalam evaluasi dan perbaikan sistem budidaya di masa depan.

Evaluasi: Lakukan evaluasi rutin terhadap sistem budidaya untuk mengidentifikasi dan memperbaiki kekurangan.

Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun