Mohon tunggu...
Olivia Marveline
Olivia Marveline Mohon Tunggu... Editor - Female, Young

IGOT7 Forever! GOT7 JJAI

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kekuatan SEO di Jurnalisme Digital: Tips dari NYTimes dan CNN

16 Oktober 2022   23:38 Diperbarui: 17 Oktober 2022   01:32 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster Webinar NewYorkTimes mengenai SEO di Jurnalisme, sumber: botify.com

Jurnalisme yang dikenal sejak dahulu merupakan jurnalisme warga, di mana dalam Widodo (2020) memiliki definisi berupa informasi dan opini yang dikemas dalam bentuk berita dan dipublikasi secara rutin (harian/mingguan/bulanan) tanpa melibatkan komentar dari pembaca maupun tautan (link).

Namun, dengan perkembangan zaman, terdapat jurnalisme warga yang memiliki perbedaan berupa melibatkan para pembaca untuk memberikan komentar/opini mereka terhadap berita yang telah mereka baca, atau dapat menautkan (link) juga.

Kehadiran jurnalisme warga juga merupakan tanda akan kehadiran jurnalisme digital dalam dunia jurnalisme.

Dampak dari jurnalisme digital kepada dunia jurnalisme salah satunya adalah konten berita yang dibaca oleh para pembaca bergantung kepada SEO (Search Engine Optimization).

Jurnalisme digital di Amerika, seperti situs berita CNNewssource.com dan NYTimes.com membagikan berbagai tips untuk menghadapi pesatnya persaingan di internet atas dampak dari penggunaan SEO demi memunculkan situs yang dimiliki pada urutan pertama di halaman mesin pencarian.

SEO: Definisi dan Fungsi

Search Engine Optimization (SEO) merupakan alat yang digunakan untuk meningkatkan visibilitas dari pengguna internet dalam mengakses sebuah situs maupun halaman situs yang berasal dari mesin pencarian yang ada (Giomelakis; Karypidou; dan Veglis, 2019, h. 2).

Secara umum, SEO berhubungan dengan bagaimana posisi dan frekuensi kemunculan dari sebuah situs di dalam halaman hasil pencarian dari mesin pencarian (Search Engine Results Page).

Malaga membagi praktik SEO dalam 4 kategori besar: Pencarian Kata Kunci, Indeks Mesin Pencarian, On-page Optimization, dan Off-page Optimization. Keempat praktik ini ketika diterapkan maka akan menghasilkan sebuah situs yang memiliki angka pengunjung yang tinggi.

Dengan segala perkembangan yang ada, Ledford telah memperhatikan bahwa SEO dipengaruhi oleh hasil pencarian dan kualitas dari situs yang dikaitkan dengan algoritma yang sudah ada, di mana terdapat faktor-faktor berupa lokasi; frekuensi dari kata kunci; tautan atau clickthrough rates.

Poster Webinar NewYorkTimes mengenai SEO di Jurnalisme, sumber: botify.com
Poster Webinar NewYorkTimes mengenai SEO di Jurnalisme, sumber: botify.com

SEO dalam Dunia Jurnalisme Amerika

Kemunculan SEO dalam dunia jurnalisme digital menjadi salah satu tolak ukur baru untuk menentukan kelayakkan penayangan konten jurnalisme yang akan dipublikasikan di internet.

Hal tersebut terjadi dikarenakan berita-berita yang pertama kali muncul di mesin pencarian terkadang bukan merupakan berita yang berasal dari situs berita yang akurat dan diikuti dengan informasi yang kurang akurat juga.

Masalah tersebut menjadi tantangan yang baru bagi para jurnalis profesional, dan salah satu solusi terburuknya adalah memutuskan untuk menurunkan standar dari konten berita yang telah ditetapkan di dalam dunia jurnalisme.

Hal tersebut telah diprediksikan oleh Boczkowski (dalam Jurnal ISOJ), bahwa keterlibatan SEO dalam dunia jurnalisme digital akan memberi dampak yang sangat kritis di era 'big data'.

Akan tetapi, telah ditemukan solusi yang lebih baik dalam mengatasi permasalahan SEO yang memiliki aturan yang bertentangan dengan dunia jurnalisme.

Dalam Jurnal Future Internet, perusahaan-perusahaan media ternama di Amerika mempekerjakan ahli SEO untuk mengoperasikan situs berita mereka, seperti Daily Mail; Los Angeles Times; dan Guardian, agar berita yang dipublikasikan dapat muncul menjadi pencarian utama di mesin pencarian.

Setelah mempekerjakan para ahli SEO, situs-situs berita ternama berlomba-lomba untuk membuat konten berita dengan isi yang sama dan mengusahakan agar konten berita merekalah yang muncul pertama kali di dalam mesin pencarian.  

Selain mempekerjakan para ahli SEO, setiap jurnalis, yang bekerja di bawah perusahaan media ternama maupun tidak, diharuskan untuk memiliki pengetahuan dasar mengenai SEO.

Dalam Jurnal ISOJ, para jurnalis belajar untuk mengetahui metriks demi menstabilkan pendapatan yang didapatkan dari konten berita yang telah mereka publikasikan di sebuah situs berita. Hal ini dikarenakan metriks merupakan elemen penting dalam SEO di mana dikaitkan sebagai 'simbol dari kapital'.

'Simbol dari kapital' memiliki pengertian bahwa konten berita tersebut telah sesuai dengan kriteria dari para pembaca (pengunjung).

Sayangnya, akses terhadap data metriks untuk setiap konten berita hanya bisa diakses secara lebih mendalam oleh para karyawan yang memiliki jabatan yang tinggi di sebuah perusahaan media, seperti para editor berita.

Untung saja, jurnalisme di Amerika, yakni American Press Institute, telah menerapkan dan juga membantu para jurnalis untuk mempermudah dalam mempublikasikan konten di internet.

Dengan melalui situs americanpress.org,  terdapat pilihan 'Metrics for News', di mana halaman tersebut berguna untuk mengetahui apakah konten berita yang telah dipublikasikan tersebut sesuai dengan standar dari pembaca atau tidak.

Tips dari NYTimes dan CNN

Situs berita ternama berupa NYTimes.com dan CNNewssource.com di Amerika Serikat memberikan tanggapan mereka terhadap bagaimana dalam memanfaatkan SEO di dunia jurnalisme digital.

NYTimes mewawancarai secara langsung salah satu staf ahli SEO mereka, yakni Claudio E. Cabrera, yang bekerja di depan komputer selama kurang lebih 11 jam untuk memantau perkembangan dari berita yang dipublikasikan oleh para jurnalis di NYTimes.com.

Claudio menyatakan bahwa, selain di jam kerja, ia seringkali memantau kata kunci atau tren yang sedang terjadi pada saat itu.

Penyusunan strategi untuk dapat menarik para pengguna internet untuk membaca berita di situs NYTimes dengan masuk ke dalam halaman pertama mesin pencarian juga menjadi pekerjaan dari Claudio.

Dan, sekalipun NYTimes telah memiliki Claudio untuk mengatur segala hal yang berhubungan dengan SEO, ia juga masih harus berdiskusi dengan para jurnalis di NYTimes dan mengedukasikan kepada mereka mengenai SEO, seperti bagaimana membuat headlines yang sesuai dengan algoritma.

Sementara itu, CNN memberikan tips mereka mengenai bagaimana penggunaan SEO yang efektif dalam bentuk infografis.

Infografis 'Tips untuk mengoptimalkan SEO Jurnalisme', sumber: CNN News Source
Infografis 'Tips untuk mengoptimalkan SEO Jurnalisme', sumber: CNN News Source

Di dalam infografis tersebut, CNN menjelaskan mengenai 3 hal terpenting dalam menghasilkan konten yang sesuai dengan SEO untuk jurnalisme berita, yakni dimulai dari teknis; tautan dan sosial; dan yang terakhir adalah konten.

Ketiga hal terpenting tersebut harus dipikirkan terlebih dahulu dengan memposisikan diri bukan sebagai jurnalis ataupun seorang ahli SEO, melainkan sebagai para pengguna internet yang ingin membaca sebuah berita tertentu dan memikirkan mengenai 'kata kunci apa yang akan diketik untuk mendapatkan berita yang diinginkan'.

CNN memilih Google sebagai patokan dari mesin pencarian di internet. Dimulai dari judul, URL/SLUG, deskripsi META, gambar, body copy, headline, dan diakhiri dengan video jika memang yang dicari merupakan video.

Ketujuh hal tersebut merupakan hal yang harus diperhatikan oleh seorang jurnalis digital maupun seorang ahli SEO agar konten berita yang dipublikasikan dapat mencapai halaman pertama dari hasil pencarian melalui mesin pencarian yang digunakan, terkhususnya untuk mesin pencarian Google.

Tips yang diberikan oleh situs berita NYTimes dan CNN dapat disimpulkan bahwa untuk mencapai aturan dari SEO dibutuhkan kata kunci yang sesuai dengan algoritma yang ada dan konten berita tersebut memiliki potensi untuk muncul di halaman pertama dari mesin pencarian.

Infografis 'Pengaruh SEO dalam Jurnalisme Digital', sumber: Dok. Penulis
Infografis 'Pengaruh SEO dalam Jurnalisme Digital', sumber: Dok. Penulis

DAFTAR PUSTAKA

Widodo, Y. (2020). Buku Ajar: Jurnalisme Multimedia. Prodi Ilmu Komunikasi UAJY.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun