Mohon tunggu...
Livina Hotmaulina Turnip
Livina Hotmaulina Turnip Mohon Tunggu... Petani - Hi

Hello

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Bank Biodiversitas Lokal Nusantara Tanaman Pangan dan Hortikultura

24 November 2024   11:10 Diperbarui: 24 November 2024   11:33 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Area Gedung Administrasi (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Input Keterangan & Sumber Gambar (Contoh: Foto Langit Malam (Sumber: Freepik/Kredit Foto))

Berdasarkan gambar diatas, berikut penjelasannya yang meliputi berbagai aktivitas yang dapat dilakukan melalui m-Banking Bank Biodiversitas :

1. Beranda : Beranda merupakan tampilan utama dari m-Banking Bank Biodiversitas. Pada Beranda, pengguna dapat memilih salah satu menu dari menu yang tersedia. Beberapa menu diantaranya Menu Tanaman Obat, Pangan, BBM dan Rempah, Menu Transaksi, Menu Tentang dan Menu Kontak.

2. List Nama Tanaman: List Tanaman merupakan tampilan yang akan muncul ketika pengguna mengklik Menu Tanaman Obat, Pangan, BBM atau Rempah. Pada tampilan ini, pengguna dapat memilih salah satu tanaman yang ingin diketahui lebih detail.

3. Deskripsi Tanaman: Contoh deskripsi Tanaman Obat merupakan tampilan yang akan muncul ketika pengguna mengklik salah satu tanaman. Pada tampilan ini, pengguna dapat mengetahui deskripsi mulai dari asal sampai cara budidaya, stok serta dapat melakukan pemesanan benih/bibit yang diinginkan.

Manajemen Bank Biodiversitas Nusantara merupakan salah satu kegiatan yang terstruktur untuk memastikan pengumpulan, penyimpanan, dan distribusi benih tanaman dengan efisien. Hal ini melibatkan pengelolaan berbagai aspek, seperti identifikasi, pengujian kualitas, dan pengembangan varietas tanaman. Manajemen Bank ini bertujuan untuk mendukung keberlanjutan pertanian, pelestarian keanekaragaman genetik, serta menyediakan benih berkualitas tinggi kepada petani, organisasi maupun pemerintah. Untuk penyediaan stok benih berkelanjutan dapat dilakukan kerja sama dengan petani dan berbagai instansi dengan fokus utama pada bidang pertanian dan kehutanan, dengan cara mengunjungi tempat pembibitan, melakukan pengujian serta evaluasi kualitas benih supaya menghasilkan benih yang lebih unggul dan melakukan administrasi. Pihak-pihak terkait yang akan merealisasikan Bank Biodiversitas Nusantara ini adalah orang - orang yang berada dalam perusahaan milik pemerintah (BUMN), yaitu PT. Pertani (Persero) dimana perusahaan ini memproduksi pembenihan pertanian. Pihak ini akan bekerjasama dengan petani-petani yang ada di Indonesia untuk pemeliharaan dan budidaya benih atau bibit asli nusantara. Petani-petani ini akan diberikan pembekalan mengenai pemeliharaan dan budidaya benih atau bibit tersebut.

Cara untuk mempertahankan ketersediaan stok benih/bibit di bank Biodiversitas Nusantara adalah bekerjasama dengan mitra (instansi pemerintah). Bank Biodiversitas Nusantara bermitra dengan instansi pemerintah untuk mendapatkan pendanaan dan subsidi. Disini pemerintah dapat memberikan dana hibah atau subsidi untuk produksi benih tertentu yang dianggap penting untuk pangan, obat dan bahan bakar. Instansi pemerintah yang dapat dijadikan mitra seperti PT. Pertani. PT. Pertani adalah perusahaan badan usaha milik Negara (BUMN) yang memproduksi dan mendistribusikan benih padi dan palawija, Pupuk Organik, Pupuk Non organic dan berbagai jenis pestisida serta menangani jasa pergudangan dan pengelolaan sistem resi pergudangan. Jenis operasional bank Biodiversitas Nusantara yang perlu diperinci adalah pengeluaran benih, yang mencakup proses pembelian benih dari produsen hingga penerapannya dalam kebijakan dan prosedur yang berfokus pada standar kualitas, manajemen persediaan, serta strategi penjualan dan pemasaran.

Dibentuknya Bank Biodiversitas Nusantara untuk mengatasi tantangan terkait pelestarian dan keberlanjutan sumber daya alamnya. Konsep Bank Biodiversitas Nusantara yang berisikan tumbuhan nusantara langka dan hampir punah dengan berbagai aktivitas di dalamnya seperti pembudidayaan tanaman langkah serta akses jual beli dalam Bank Biodiversitas Nusantara. Dalam konsep Bank Biodiversitas Nusantara terdiri atas 3 Komponen, yaitu Gedung, Kebun dan m-Banking. Selain itu, Dibentuknya Bank Biodiversitas Nusantara untuk mengatasi tantangan terkait pelestarian dan keberlanjutan sumber daya alamnya. Konsep Bank Biodiversitas Nusantara yang berisikan tumbuhan nusantara langka dan hampir punah dengan berbagai aktivitas di dalamnya seperti pembudidayaan tanaman langkah serta akses jual beli dalam Bank Biodiversitas Nusantara. Dalam konsep Bank Biodiversitas Nusantara terdiri atas 3 Komponen, yaitu Gedung, Kebun dan m-Banking.

Referensi:

  • Altieri, M. A., & Merrick, L. C. (1987). "In situ conservation of crop genetic resources through maintenance of traditional farming systems." Economic Botany, 41(1), 86-96.
  • Food and Agriculture Organization (FAO). (2020). "State of the World's Biodiversity for Food and Agriculture.
  • Iqbal, J., Heriyan & Isroq Urrahmah, I. (2021) 'Pengaruh Kemudahan dan Ketersediaan Fitur Terhadap Penggunaan Mobile Banking', Global Financial Accounting Journal, 05(02).
  • Kasso M, Balakhrisnan M. 2013. Ex Situ conservation of biodiversity with particular emphasis to Ethiopia. Hindawi ISRN Biodiversity. Doi: 10.1155/2013/985037.
  • Ministry of Agriculture of the Republic of Indonesia. (2021). "National Report on the State of Plant Genetic Resources for Food and Agriculture."
  • Parmin, P., Rusilowati, A., & Rahayu, E. F. (2022). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Konservasi Tanaman Obat untuk Menunjang Penyediaan Bahan Baku Produksi Jamu Tradisional. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, 1(1), 10-16.
  • Parra-Quijano, M., Iriondo, J. M., Torres, E., & Barboza, G. E. (2012). "A GIS-based model to assess the suitability of areas for ex situ conservation of plant genetic resources." Biological Conservation, 147(1), 213-221.
  • Prastowo, N. H.J. M. Roshetko dan G. E. S. Manurung. 2006. Tehnik Pembibitan dan Perbanyakan Vegetatif Tanaman Buah. World Agroforestry Centre (ICRAF) dan Winrock International. Bogor. 13
  • Setiawan, A. (2022). Keanekaragaman hayati Indonesia: Masalah dan upaya konservasinya. Indonesian Journal of Conservation, 11(1), 13-21.
  • United Nations Development Programme (UNDP). (2018). "Biodiversity and Ecosystem Services in Business Practic.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun