Mohon tunggu...
Livia Wijaya
Livia Wijaya Mohon Tunggu... Dokter - happy

seorang pelajar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen Sejarah | Mesin Waktu

5 November 2018   16:57 Diperbarui: 5 November 2018   17:04 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar ini diambil dari (kompasiana.com)

Setelah melihat kejadian itu Messya berkata "Aduhh sedih ya, untung saja Tuhan baik, aku tidak lahir pada jaman penjajahan itu". "Sekarang aku hanya perlu bersyukur, membela dan menjaga Indonesia dengan baik untuk menghargai para pahlwan yang telah berjuang"  lanjut Messya. "Iya Mess, kamu benar ayo kita pulang" balas Viko. Mereka berjalan bersama untuk kembali ke mesin waktu dan kembali pada masanya. "Ayo, Vik 321 berangkattt " kata Messya. Beberapa jam berlalu akhirnya mereka sampai pada jamannya. Dan dari berputarnya waktu itu mereka memahami bahwa mereka harus bersyukur, menjaga dan mebela Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun