Mohon tunggu...
Livia Fetrianah
Livia Fetrianah Mohon Tunggu... Wiraswasta - livia

an ordinary

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Jumlah Pengidap Penyakit Tidak Menular di Kecamatan Ciawi Meningkat Setiap Tahunnya

5 Maret 2019   12:59 Diperbarui: 5 Maret 2019   13:03 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh: Livia Fetrianah

Ciawi (05/03/2019) -- "PTM (Penyakit Tidak Menular) saat ini menjadi penyakit ikon di kecamatan Ciawi" ujar Budi Candra selaku Kepala Tata Usaha di Dinas Kesehatan Puskesmas Ciawi. Penyakit tidak menular adalah penyakit yang tidak dapat ditularkan kepada orang lain. 

Menurutnya sekitar tahun 2000 ke belakang, penyakit menular atau PBL (Penyakit Berbasis Lingkungan) masih tinggi jumlah penderitanya. Beberapa contoh penyakit menular yang populer pada saat itu adalah diare dan dermatitis. 

Penyakit itu lama kelamaan hampir menghilang karena masyarakat sudah jarang yang bermain di daerah kumuh. Masyarakat jaman sekarang juga menurutnya sudah dapat merawat dirinya sendiri sehingga penyakit dermatitis hampir tidak ada.

Cipta Ningsih, salah satu perawat yang menangani di Puskemas Banjarwangi Kecamatan Ciawi,  mengakatakan bahwa penyakit ISPA masih ada di deretan nomor satu dalam jumlah terbanyak penderitanya. 

Hal tersebut dianggap benar oleh Budi Candra selaku Kepala TU di Puskesmas Ciawi. Penyakit menular ISPA ini ditandai dengan gejala batuk dan pilek. 

Kondisi lingkungan yang tidak memadai menjadi salah satu pemicu penyakit ini. Seiring berjalannya waktu jumlah penyakit menular semakin turun dan penyakit tidak menular mengalami peningkatan di setiap tahunnya karena faktor lingkungan dan makanan yang tidak sehat.

Budi Candra menambahkan beberapa contoh penyakit tidak menular yang populer di Kecamatan Ciawi diantaranya adalah hipertensi, diabetes, dan gastritis. 

Penderita yang mengidap penyakit tidak menular di Kecamatan Ciawi rata-rata berusia 45 tahun ke atas. Hal tersebut merupakan perubahan yang signifikan di banding tahun-tahun sebelumnya. 

Menurut beliau, tahun-tahun sebelumnya penderita hipertensi dan diabetes biasanya adalah masyarakat lansia. Pihak puskesmas saat ini sedang menjalankan program PTM tersebut yang dikhususkan agar dapat menurunkan angka dari jumlah penderitanya.

Dokpri
Dokpri
Program lain yang sedang dijalankan salah satunya adalah Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga. Program tersebut mendatangkan setiap rumah warga agar pihak dinas mengetahui karakteristik masyarakat di wilayah tersebut setiap harinya tanpa ada satu rumahpun yang terlewat. Dari program tersebut juga pihak dinas akan tahu mengapa penyakit tidak menular ini selalu meningkat jumlahnya. 

Menurutnya program-program ini diharapkan dapat menurunkan angka jumlah penderita PTM di kecamatan Ciawi. Beliau juga menambahkan tips untuk menghindari PTM ini "Anak muda jaman sekarang saya sarankan sering-sering olahraga. Kalau jaraknya dekat lebih baik jalan kaki, dan yang paling utama adalah jangan merokok." Ujar Budi Candra.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun