Mohon tunggu...
Livia Qoirunnisa
Livia Qoirunnisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa unair

saya seseorang yang menyukai seni

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Kunjungan Kampung Kemasan: Menemukan Harmoni antara Moedrnisasi Islam dan Pancasila

2 Desember 2024   14:26 Diperbarui: 2 Desember 2024   14:31 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Agama sebagai Pedoman Hidup dalam Kehidupan Sehari-hari

Agama Islam memainkan peran yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat Kampung Kemasan. Ketaatan mereka terhadap ajaran Islam tidak hanya terbatas pada kegiatan ibadah semata, tetapi juga tercermin dalam perilaku dan hubungan sosial mereka sehari-hari. Nilai-nilai moral dan etika Islam menjadi landasan dalam setiap tindakan, baik dalam menjaga hubungan antarwarga maupun dalam menghadapi tantangan hidup. Ketaatan terhadap agama menjadi faktor penguat solidaritas dan kerukunan sosial di kampung ini, menciptakan masyarakat yang damai dan tertib.

Implementasi Nilai Pancasila dalam Kehidupan Sosial

Salah satu aspek yang menarik dari kehidupan di Kampung Kemasan adalah bagaimana nilai-nilai Pancasila diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Gotong royong, persatuan, dan keadilan sosial merupakan prinsip-prinsip yang diterapkan dengan sangat baik oleh masyarakat setempat. Warga kampung saling membantu dalam setiap aspek kehidupan, mulai dari pembangunan fasilitas umum hingga kegiatan sosial. Nilai gotong royong diwujudkan dalam bentuk kerja bersama yang tidak hanya menguntungkan satu pihak, tetapi bermanfaat bagi seluruh komunitas. Selain itu, nilai persatuan dan keadilan sosial juga sangat dijunjung tinggi, dengan setiap individu diberi kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial tanpa memandang latar belakang atau status sosial.

Ketahanan Sosial dan Budaya sebagai Pilar Ketahanan Nasional

Kampung Kemasan menunjukkan bahwa ketahanan sosial dan budaya memiliki peran yang sangat besar dalam memperkuat ketahanan nasional. Komunitas yang solid, religius, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan menjadi pondasi utama yang menjaga ketahanan sosial di tingkat lokal. Di Kampung Kemasan, nilai-nilai kebangsaan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti semangat persatuan, menjaga keharmonisan, dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Ketahanan sosial yang kokoh ini, yang tercipta dari kedalaman spiritual dan rasa kebersamaan, menjadi kekuatan penting dalam menghadapi tantangan global, sekaligus memperkuat ketahanan nasional.

Adaptasi terhadap Modernisasi Tanpa Kehilangan Identitas

Masyarakat Kampung Kemasan tidak menutup diri terhadap perubahan zaman. Mereka mampu beradaptasi dengan modernisasi tanpa harus mengorbankan nilai-nilai agama dan tradisi yang telah lama menjadi bagian dari kehidupan mereka. Teknologi dan kemajuan informasi dimanfaatkan dengan bijaksana untuk meningkatkan kualitas hidup, seperti dalam hal pendidikan dan komunikasi, tanpa mengubah pola kehidupan yang sudah ada. Proses adaptasi ini dilakukan dengan hati-hati, menjaga keseimbangan antara kemajuan dan identitas budaya yang sudah ada. Hal ini menunjukkan bahwa perubahan zaman dapat diterima tanpa harus menghilangkan esensi agama dan tradisi yang menjadi identitas masyarakat.

Kesimpulan

Kampung Kemasan adalah contoh nyata bagaimana agama, kebangsaan, dan modernisasi dapat berjalan seiring dan saling mendukung. Kunjungan ke kampung ini memberikan banyak pelajaran berharga tentang bagaimana masyarakat dapat menjaga ketaatan beragama, memperkuat nilai-nilai Pancasila, dan tetap adaptif terhadap perubahan zaman. Dengan kedalaman spiritual, semangat persatuan, dan penerapan nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari, Kampung Kemasan berhasil menciptakan kehidupan yang harmonis, damai, dan penuh solidaritas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun