Mohon tunggu...
Aldo Hutojo
Aldo Hutojo Mohon Tunggu... -

Saya seorang yang lugas dan selalu mencari wawasan seluas2nya. Memang saya temperamen dikarenakan keturunan dari kakek saya. Namun saya selalu berusaha untuk mencari satu kata di dunia ini yaitu "Keadilan"

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Beranjak ke Suatu Lingkungan Baru dan Bagaimana Cara Beradaptasi

17 November 2012   03:12 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:12 412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kembali lagi dengan saya, tak berapa lama ini saya baru saja pindah kerja di daerah Batam dan saya merasa ingin berbagi pengalaman dengan Kompasiers untuk member tips cara menghadapi lingkungan yang benar – benar baru bagi kalian. Walau hanyalah perpindahan saya menjadi patokan. Namun tak berarti tak berguna kan ? ^^

Perpindahan. Itulah kata yang selalu menghantui namun juga memberi rasa tantangan yang sering dialami bagi para karyawan yang tidak tahan atau juga ingin mencoba hal yang baru. Perpindahan itu bisa terbagi atas beberapa sebab, diantaranya :

1.Tidak tahan dengan lingkungan lama.

2.Pengeluaran yang berlebihan di lingkungan lama.

3.Ingin merasakan lingkungan baru.

4.Ingin merasakan teman dan gaya hidup yang baru.

5.Mendapat lahan pekerjaan lebih baik di lingkungan yang baru.

Walau saya bisa kemukakan kesimpulan dari semua keputusan di atas pada faedahnya kembali ke diri sendiri yakni, Egois. Harap diingat pula ada beberapa faktor juga yang akan menghambat sang imigran ke daerah baru tersebut. Biaya perpindahan adalah yang utama termasuk diantaranya akomodasi, tempat dan juga mungkin untuk awalnya, gaji yang tidak memadai pada masa percobaan di lahan kerja yang baru.

Apa yang harus kita lakukan pada lingkungan baru agar kita merasa terbiasa dan bukannya merasa tertekan ? Berikut analisanya :

A.Tempat yang memadai serta ramah lingkungan

Tempat yang saya maksud disini, tempat yang sesuai dengan selera kita. Bukan dalam segi kenikmatan (Nightclub, Diskotik, Mall) namun dari segi kenyamanan (Pasar Swalayan, Terminal, Plaza kecil). Mengapa ? Kita karyawan, sudah dewasa, dan kita pindah bukan untuk menikmati tempat main yang baru kan ? Intinya harus tempat yang membuat Kompasers merasa tak perlu jauh – jauh untuk berbelanja kebutuhan sehari – hari.

B.Sosialitas dan Gaya Hidup

Permisalkan kita pada saat di tempat lama, adalah seorang yang glamour dan suka pergi ke Mall. Tempat baru, tetap pertahankan kebiasaan itu, namun! Tidak di area lingkungan tempat Kompasers tinggal. Karena siapa tahu lingkungan tersebut bernuansa pedesaan ? Atau seperti kota kecil ? Apa yang akan Kompasers lihat sebagai sudut pandang ketiga ? Apakah akan terlihat aneh ? Silakan dinilai sendiri ^^

Mungkin untuk awalnya segitu dulu yang bisa saya paparkan, namun apabila ada (maklum saya baru di Batam seminggu ^^) akan saya tambahkan pada post ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun