Mohon tunggu...
Liviana Septyaningrum
Liviana Septyaningrum Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Owner by @kedaimaksih :)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kabinet Itu Apa?

13 November 2014   18:50 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:53 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

" Loh ya kamu itu Sarjana tapi ndak ngerti kabinet " dan kalimat itu cukup sakit tertancap ditelingaku. Tak kuhiraukan dengan cepat aku searching mencari kalimat yang pas untuk menjelaskan.

" Kabinet itu suatu badan kayak lembaga nduk misal kalo di sekolahmu itu namanya Osis nah yang jalan dalam kepanitiaan itu Sie Pelaksana , Sie Konsumsi (yang di inget cuma makanan) , Sie Perlengkapan bedanya ini adalah dalam masa Pemerintah suatu bangsa Kabinet itu sama dengan Osis. Nah yang menjalankan kayak yang Sie makan , Sie Sound System itu namanya Menteri " begitulah aku menjelaskannya seperti aku tau apa yang sebenarnya dalam Politik Indonesia.

Aku termasuk seseorang yang tidak tau menahu dengan Sistem pemerintahan Indonesia. Semasa kuliah pun begitu cueknya dengan mahasiswa mahasiswa yang demo. Aku berfikir lebih baik jadi anak muda Indonesia itu melakukan apa yang terbaik untuk diri sendiri, orang tua, dan bangsanya.

Iya memang itu menurutku , entah semua ada HAK ASASI MANUSIA. BEBAS , kita Negara Demokrasi memang. Tapi  sesungguhnya dengan Demokrasi Indonesia perlu dimanfaatkan untuk semua anak muda.

" Nah, sekarang aku mau tanya lagi mbak. Aku sebagai pelajar aku harus ngapain sih mbak biar aku itu membantu Indonesia jadi baik ? " memang ini adalah pertanyaan konyol yang pernah saya dengar. Baru kali ini mendengar pertanyaan yang seharusnya tidak dilontarkan bocah 12 Tahun ini. Sedikit memutar otak untuk menjawab pertanyaan seorang bocah cantik ini.

" Itu pertanyaan paling istimewa yang mbak belum pernah denger dari bibir kecilmu ini nduk " selagi mencubit pipinya yang memang seukuran bakpau seribuan itu. Hahahaha

"Pulang sekolah , tak jawab pertanyaannya. Sekarang mandi terus sarapan dan berangkat sekolah " dengan menarik tangannya yang mungil turun dari tangga mengantarnya sampai kamar mandi.

Matahari dengan cepat sudah merangkak naik tidak sadar waktu menunjukkan  05.45 WIB. Aku pun selesai mandi begitu pula semua keluarga hanya Ayahku yang tak pernah tampak di meja makan saat Sarapan Pagi tiba.

" Sudah siap ke sekolahnya ? "  melihat 2 gadis kecil dengan kerudung sekolahnya biru muda itu. Iya, adikku perempuan 2 orang banyaknya. Hahahaha. Yang paling bontot tak mau lepas dengan sang ibu kita tercinta.

" Yaap , berangkat ..... " dengan teriakkannya ala ala sule saking keseringannya liat NET "Ini Talk Show" . Hahaha. Dengan tas yang kedodoran menurutku tas mereka lebih besar daripada tubuhnya karena tuntutan sekolah yang semakin tahun semakin mendidik muridnya lebih ' menuntut ' .

Dengan motor kesayangan yang sudah 5 Tahun menemani masa masa kuliahku tapi masik asyik untuk diajak touring keluar kota. 2 Bocah ini merangkak naik ke atas motor dengan kebiasaan rutin si Bontot selalu duduk didepan menghalangiku untuk menyetir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun