Mohon tunggu...
Livia Husnun Niswah
Livia Husnun Niswah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Program Studi Hukum Keluarga

.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Analisis Hak dan Kewajiban Suami Istri dalam Serial Drama Queen of Tears

7 Mei 2024   19:43 Diperbarui: 7 Mei 2024   19:58 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Hellymedia.com

Sejak lama drama Korea telah menjadi fenomena yang populer di Indonesia. Kehebatan drama Korea tidak hanya terletak pada jumlahnya yang banyak, tetapi juga karena kualitas produksi yang tinggi dan pemilihan aktor yang menarik serta mengesankan.

Pengaruh media sosial juga memainkan peran penting dalam mempopulerkan drama Korea di Indonesia. Banyaknya komunitas dan penggemar yang aktif berbagi informasi, review, dan diskusi tentang drama Korea membuatnya semakin dikenal dan dicari oleh masyarakat.

Salah satu drama Korea yang sedang populer tahun ini adalah "Queen of Tears". Serial televisi korea ini mengisahkan tentang pasangan suami istri, Baek Hyun Woo yang diperankan oleh Kim Soo Hyun dan Hae-in yang diperankan oleh Kim Ji Won.

Di awal pernikahan mereka, semuanya terasa lancar dan penuh kebahagiaan. Baek Hyun Woo adalah seorang pengacara sukses yang membangun karirnya di perusahaan milik Queens Group. Sementara, Hae-in sendiri adalah putri dari pemilik Queens Group. Dikarenakan perbedaan latar belakang dan situasi kekayaan mereka yang tidak sekufu, alhasil pernikahan mereka dianggap fenomenal bagi masyarakat sekitar.

Hal menarik dalam serial ini adalah meskipun Baek Hyun Woo dan Hae-in hidup dalam kemewahan, tinggal bersama, dan bekerja di kantor yang sama, tetapi mereka tidak merasa bahagia. Semua orang mengira bahwa hubungan mereka terlihat sempurna dan baik-baik saja, namun kenyataannya tidak sesuai dengan harapannya.

Jadi, apakah drama Queen of Tears dapat dijadikan cerminan untuk memahami peran hak dan kewajiban suami istri dalam kehidupan nyata? Apa pesan yang dapat dipetik dari kisah pernikahan Hyun Woo dan Hae-in?

Komunikasi Terbuka dan Keputusan Bersama
Dalam pernikahan, memperhatikan pekerjaan dan karier sebenarnya bukan hal yang salah. Namun sayangnya dalam cerita serial ini, mereka lupa untuk memperhatikan satu sama lain, bahkan hanya bertanya kabar, deeptalk, dan saling berbagi perasaan serta keadaan masing-masing.

Setelah tiga tahun menikah, Hyun Woo merasa jenuh dengan sikap Hae-in yang semakin acuh dan sulit untuk diajak berkomunikasi. Dari sudut pandang Hae-in sendiri, dia mengalami kesulitan mengendalikan emosi karena banyaknya tuntutan tanggung jawab pekerjaan.

Berbagai episode menunjukkan, sebenarnya mereka memiliki banyak hal yang ingin diungkapkan. Namun karena terhambat oleh rasa gengsi dan ego akhirnya mereka memilih untuk diam satu sama lain. Padahal, banyak masalah bisa diatasi jika dibicarakan secara terbuka.

Berbagi Duka dan Memulihkan Luka Batin
Sepanjang serial ini, penonton seringkali merasa heran dengan sikap Hae-in yang terlihat kejam dan kurang memiliki empati. Namun, sebenarnya Hae-in memiliki pengalaman masa lalu yang sangat menyedihkan. Pada masa kecilnya, Hae-in pernah kehilangan kakaknya dan kemudian menjadi objek kesalahan oleh ibunya selama bertahun-tahun. Trauma ini membuatnya terus-menerus merasa bersalah dan memendam perasaannya.

Selama menjalani kehidupan rumah tangga, Hae-in juga pernah mengalami keguguran. Sebenarnya dia sangat sedih dengan peristiwa tersebut tapi daripada meratapi kehilangan, dirinya justru memutuskan untuk membuang barang-barang yang berkaitan dengan calon anaknya. Berbagai sikap dan tindakan hae-in ini membuat suaminya, hyun woo merasa kesal hingga akhirnya hubungan rumah tangga mereka renggang. Padahal di balik semua itu, Hae-in sedang berjuang dengan luka batin yang belum sembuh dari masa kecilnya.

Maka dari itu, dalam pernikahan penting sekali untuk berkomunikasi tentang berbagai duka dan terus mencoba menyembuhkan luka batin yang dialami. Saling support satu sama lain supaya tidak muncul  masalah baru karena luka masa lalu yang belum teratasi.

Konflik Rumah Tangga Tidak Selalu berarti Buruk
Tidak semua situasi yang menimbulkan ketegangan akan berujung pada perpisahan. Dari drama ini kita dapat mengambil pelajaran bahwa konflik dapat menjadi peluang untuk melakukan evaluasi pada setiap hubungan, yang pada akhirnya dapat melahirkan perubahan

Setelah tiga tahun menikah, Hyun Woo yang telah tidak tahan lagi dengan sikap Hae-in, pada akhirnya berencana untuk mengajukan permohonan cerai. Namun, situasinya berubah secara tiba-tiba ketika Hae-in mengungkapkan bahwa dirinya didiagnosis menderita penyakit dan diperkirakan hanya dapat bertahan hidup selama tiga bulan.

Dari situlah dimulai perjalanan konflik dan berbagai peristiwa. Singkat cerita, mereka akhirnya menyadari bahwa mereka masih saling mencintai. Dengan mengatasi ego dan mendapatkan dukungan dari keluarga, akhirnya mereka kembali bersatu.

Peran Suami dan Istri dalam Rumah Tangga
Dari serial drama "Queen of Tears" ini dapat dipahami bahwa suami dan istri sudah seharusnya saling menyayangi dan menghormati dalam setiap situasi. Di Indonesia, hal ini tercermin dalam Pasal 77 Kompilasi Hukum Islam yang menegaskan bahwa suami dan istri memiliki tanggung jawab untuk membentuk rumah tangga yang harmonis dan penuh kasih, di mana mereka harus saling mencintai, menghormati, setia, dan menjaga kehormatan satu sama lain dalam ikatan pernikahan.

Photo by Hellymedia.com
Photo by Hellymedia.com
Pasal 33 dari Undang-Undang Nomor 1 tahun 1974 tentang perkawinan juga menegaskan bahwa suami dan istri memiliki kewajiban untuk saling mencintai, menghormati, setia, dan memberikan dukungan baik secara fisik maupun emosional satu kepada yang lain.

Dalam Islam, suami istri memiliki kewajiban untuk berkomunikasi secara baik dan berunding dalam pengambilan keputusan (QS. Asy-Syura: 38). Selain itu, kewajiban suami istri juga meliputi saling memberikan dukungan dan empati (QS. At-Taubah: 71). Dalam drama ini, Hae-in mengalami luka batin akibat trauma masa lalu dan kehilangan, sehingga Baek Hyun Woo sebagai suami sudah sepatutnya memberikan dukungan dan bantuan dalam proses penyembuhan.

Pesan yang cukup penting dari serial drama ini adalah meskipun istri memiliki karier, kewajiban untuk berpartisipasi dalam tanggung jawab rumah tangga tetap ada. Suami tetap memiliki hak untuk merasa dihormati sebagai kepala keluarga dan dilindungi dari segala hal yang dapat membahayakan. Maka dengan ini, rumah tangga akan menjadi harmonis dan seimbang.

Sumber Referensi
Azizah Pitaloka99. (2024,  April 30). Memorable lesson from queen of tears: pasangan terbaik adalah mereka yang selalu di sisi [Photographs]. Instagram. https://www.instagram.com/p/C6U-9bSv910/?igsh=YXp5cTczaHQ1c2hx

Nikah Institute. (2024, May 1). Antara Cinta, Keluarga, dan Air Mata: Krisis pernikahan yang justru menyadarkan dan mendekatkan semuanya [Photographs]. https://www.instagram.com/p/C6a_EfLS0LY/?igsh=bGdhaXhkY2ljejg3

Jessica Dima. (2024, April 21). Belajar tentang relationship dari drama queen of tears [Photographs]. https://www.instagram.com/p/C6BbYLeS1mi/?igsh=MWxjYmViYTB1NHgwcw==

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun