Kelompok 1Â
Ayu Ratna Dewi
Livia Putri Pratiwi
Rizma Resti Fauziah
Suryadi
Pertemuan 1 & 2
Manajemen operasi adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk menciptakan sebuah hasil, yang hasilnya adalah berupa barang maupun jasa.
biasanya manejemen operasi ini berkembang pesat dalam lingkungan sekitar kita, biasanya juga menggunkana teknologi yang cukup canggih dan inovatif. Â jadi banyak sekali perusahaan perusahaan ikut memprioritaskan beberapa aspek yang penting dalam manajemen operasi, hal ini juga membuat perusahaan menjadi lebih baik dibandingkan dengang antara pesaingnya.
manajemen operasi ini memiliki beberapa fungsi yaitu sebagai berikut :
keuangan dan strategi.
a). keuangan
   keuangan merupakan komponen yang sangat penting sekali dalam manajemen operasi ini, karena apa? ya karena tanpa adanya keuangan semuanya tidak akan berjalan, karena uang adalah hal utama yang sangat penting sekali
b). StrategiÂ
   strategi merupakan suatu cara agar perusahaan tersebut dapat bersaing dengan perusahaan yang lainnya, dan tentu saja strategi ini pun  digunakan untuk membantu sumber daya dengan seoptimal mungkin dan pengembangan keunggulan.
berikut ini ada 4 definisi dan istilah yang ada didalam manajemen opeerasi yaitu :
Fungsi, sistem, keputusan dan produksi
1. Fungsi
 fungsi merupakan tanggung jawab dari manajer dalam melakasanakan suatu kegiatan didalam perusahaan tersebut.
2. Sistem
sistem merupakan bagaimana sistem itu akan memproduksi barang dan jasa diperusahaan tersebut, maka sistem ini juga merupakan hal terpenting juga.
3. Keputusan
keputusan juga termasuk kedalam unsur yang penting karena apabila tidak adanya keputusan maka perusahaan tersebut akan kebingungan dalam melakukan pekerjaannya yang dalam lain kata perusahaan tersebut tidak akan berjalan tanpa adanya sebuah keputusan.
4. Produksi
produksi ini adalah bentuk suatu kegiatan perusahaan dalam membuat atau meciptakan adanya barang dan jasa yang memiliki nilai jual.
Ada banyak sekali istilah - istilah yang ada dalam manajemen operasi sebagai conothnya adalah sebagai berikut :
produksi, barang dan jasa, produktivitas, proses, perencanaan pajak, perencanaan produksi dan masih banyak lagi.
ada 5 kriteria yang menjadi pembeda dalam manajemen operasi adalah :Â
Modal : tanpa adanya modal perusahaan tidak akan berjalan
Jumlah pekerja : jumlah pekerja ini sangat mempengaruhi sekali dalam proses produksi karna semakin banyak pekerja maka semkain banyak pula barang yang cepat dihasilkan yang artinya ini juga harus sebanding dengan ketersediaan modal
Besar Penjual : besar penjualan ini adalah inti dari semuanya yang artinya apabila barang maupun jasa sangat digemari oleh konsumen maka perusahaan akan mendapatkan labaÂ
Peralatan : peralatan ini sangat menunjang dalam proses produksi, apabila perlatan yang digunakan lebih canggih maka proses tidak akan berjalan lambat.
Luas pasar : luas pasar inipun tidak kalah penting dengan kriteria yang lainnya, kita harus memliki target pasar yang bagus, yang artinya dimana barang atau jasa tersebut banyak diminati maupun dibutuhkan oleh konsumer.
4 kriteria dalam organisasi :
Kecil
Menengah
Besar
Raksasa
3 jenis dalam proses produksi
routingÂ
intermittent
continousÂ
Perncaanaan sebuah produk adalah kegiatan yang dilakukan baik mesin maupun non mesin dalam menghasilkan barang ataupun jasa yang bisa menghasilkan suatu laba bagi perusahaan.
dalam perencanaan ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu, waktu pengembangan, biaya yang dikeluarkan, kualitas dari produk dan kapabilitas pengembangan.
berikut adalah pengertian produk, produk adalah suatu barang yang dihasilkan dari sebuah proses dari tahap demi tahap dan menjadi barang tersebut. produk tersebut dihasilkan dan dijual oleh perusahaan kepada pembeli (konsumen) untuk mndapatkan keuntungan ataupun laba. jadi perencanaan dan perancangan produk itu sudah menjadi satu kesatuan dalam awal timbulnya persepsi untuk opportunity didalam pasar lalu berakhir pada produksi dan penjualan lalu mendapatkan laba.
untuk menciptakan produk ada beberapa tahapan yang sangat perlu diperhatikan  seperti market research, brainstorming, tujuan, gambar produk, review, uji coba, produksi dan garansi.
kita juga akan membahas tentang BEP berikut sedikit ulasan tentang BEP
Break event point atau yang sering kita kenal dengan BEP adalah jadi dimana suatu titik itu tidak dalam keadaan rugi maupun untng atau berada di titik 0 atau balance.
Ada beberapa konsep yang perlu kita ketahui yaitu :
1. jadi biaya yang ada harus digolongkannya kedalam biaya tetap atau biaya variabel.
2. biaya variabel yang totalnya berubah tetapi masih sesuai dengan perubahan volume, sedangkan biaya tetap tidak mengalami perubahannya secara total.
3.jumlah produk yang dijual selalu dianggap selalu habis terjual.
4. harga per unit nya harus selalu tetap pada saat terjadinya analisis.
5.jumlah biaya tetap tidak boleh berubah walaupun adanya perubahan kegiatan, akan tetapi biaya tetap per unitnya akan berubah.
6.perusahaan hanya membuat dan menjual 1 jenis produk.
Ada 2 Cara dalam menghitung BEP :
a). Menghitung BEP dalam UnitÂ
         BEP = FC / (P - VC )
b). Menghitung BEP (Rp)
        BEP = FC ( M / P )
berikut ini adalah keterangannya :
 BEP = Break Even PointÂ
P Â Â Â = Price ( harga per unit )
M Â Â = Margin ( Selisih antara harga jual dan harga variabel )
VC Â Â = Variabel Cost ( Biaya Variabel )
FC Â Â = Fixed Cost ( Biaya Tetap )
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H