Mohon tunggu...
Livia Halim
Livia Halim Mohon Tunggu... Penulis - Surrealist

Surrealism Fiction | Nominator Kompasiana Awards 2016 Kategori Best in Fiction | surrealiv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Tanya Jawab di Ruang Kelabu

14 Juli 2017   16:12 Diperbarui: 27 Agustus 2017   21:35 745
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: pixabay.com

"Tahukah Tuan bahwa manusia bisa terbakar dengan sendirinya akibat energi yang dihasilkan dalam diri?"

"Tuan perlu lebih banyak membaca."

"Hei, tunggu! Tunggu!"

Sejak saat itu saya tak pernah melihat Mawar di ruang itu lagi, tak juga di jalan raya atau di rumahnya. Anehnya, setiap hari sebuah gedung kelabu di kota ini kehujanan. Sepertinya, awan-awan sengaja berkumpul di sana.

Ah, sudahlah,

13 Juli 2017, Livia Halim

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun