Lagi, maafkan saya, Alka.
***
“Ibu! Ibu!”
Perempuan berambut biru menutup buku harian di pangkuannya dengan segera. Seorang gadis kecil dengan kuncir kuda baru pulang dari sekolah tengah merengek keras di hadapannya.
“Ada apa?” tanya perempuan itu dengan khawatir.
“Lihat!” ucap si gadis kecil sambil menunjuk ujung rambutnya, tak berhenti merengek.
Rupanya ada sepercik biru di ujung kuncir kuda.
Kota milik rambut merah muda,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!