Mohon tunggu...
Livia Halim
Livia Halim Mohon Tunggu... Penulis - Surrealist

Surrealism Fiction | Nominator Kompasiana Awards 2016 Kategori Best in Fiction | surrealiv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cerpen | Alka 2.0

14 Mei 2017   10:08 Diperbarui: 14 Mei 2017   13:10 1493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lagi, maafkan saya, Alka.

***

“Ibu! Ibu!”

Perempuan berambut biru menutup buku harian di pangkuannya dengan segera. Seorang gadis kecil dengan kuncir kuda baru pulang dari sekolah tengah merengek keras di hadapannya.

“Ada apa?” tanya perempuan itu dengan khawatir.

“Lihat!” ucap si gadis kecil sambil menunjuk ujung rambutnya, tak berhenti merengek.

Rupanya ada sepercik biru di ujung kuncir kuda.

 

 

 

Kota milik rambut merah muda,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun