Mohon tunggu...
Cecep Rahmat
Cecep Rahmat Mohon Tunggu... Freelancer - Praktisi Online
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pegawai social media Distancing.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

PMI Bangka Belitung Sambangi Rupbasan untuk Cegah Penyebaran Covid-19

21 Maret 2020   22:02 Diperbarui: 22 Maret 2020   03:45 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pangkaraya, -Palang Merah Indonesia (PMI) menyambangi Rupbasan (Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara) Kelas II Pangkalpinang untuk menyemprotkan desinfektan di ruang pelayanan dan ruang pegawai pada Sabtu (21/3) siang tadi. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19) di lingkungan Kemenkumham (Kementerian Hukum dan HAM) Wilayah Bangka Belitung.

Kegiatan ini dipantau langsung Ketua PMI Bangka Belitung Abdul Fatah dan Kepala Rupbasan Andri Ferly. Sebelumnya, Abdul Fatah turut hadir menyaksikan relawan PMI 'bersih-bersih' di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Tuatunu Kota Pangkal Pinang.

"Kami hadir ke Rupbasan ini juga untuk memberikan support (dukungan) terhadap relawan PMI yang tergabung dalam Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Babel, agar tetap bersemangat dalam memberikan pelayanan kemanusiaannya, terutama dalam upacaya mencegah penyebaran Virus Covid-19. Dan tak kalah penting, sekaligus ajang silaturahmi dengan warga Rupbasan," ujar Abdul Fatah.

Seperti diketahui, Rupbasan menyimpan barang bukti atau rampasan negara yang dititipkan oleh sejumlah instansi penegak hukum. Dalam kegiatan penyemprotan ini, PMI sengaja melewatkan gudang penyimpanan karena telah dilindungi oleh ada zat kimia lain dan dikhawatirkan menimbulkan reaksi kimia yang tidak diinginkan seperti yang dituturkan Karupbasan Andri Ferly.

"Hanya ruang perkantoran yang disemprot. Tapi selain itu kami sudah menghimbau pemakaian masker dan budaya mencuci tangan di tempat yang disediakan sebelum masuk ruangan. Berlaku juga untuk para stakeholder yang berkunjung ke Rupbasan dalam rangka kedinasan," ucapnya lagi.

Foto Dok Rupbasan Pangkal Pinang
Foto Dok Rupbasan Pangkal Pinang

"Harapannya kami bisa mendapat hasil yang maksimal dalam pencegahan dan penanggulangan serta tanggap darurat corona di Kepulauan Bangka Belitung khususnya bagi Rupbasan Pangkalpinang," ujar Ferly.

Work From Home
Rupbasan Pangkalpinang akan memberlakukan sistem kerja 'work from home' atau bekerja dari rumah untuk sebagian pegawainya. Hal ini dikatakan Andri Ferly akan dimulai pada Senin, 23 Maret 2020 mendatang.

"Sistem WFH (work from home) akan dioptimalkan para Senin besok sampai waktu yang belum ditentukan. Sehingga yang berjaga dalam pelaksanaan tugas harian di Rupbasan adalah Ka. Rupbasan, Kasubsie Minla (Administrasi & Pengelolaan), para petugas keamanan serta staf yang mendapat jadwal piket saja," ujar mantan pejabat Lapas Kota Tangerang tersebut.

Penyemprotan Disinfektan Mandiri

Foto Dok Rupbasan Pangkal Pinang
Foto Dok Rupbasan Pangkal Pinang

Masyarakat dapat melakukan langkah pencegahan penyebaran Covid-19 dengan melakukan penyemprotan disinfektan secara mandiri tidak harus bergantung kepada pemerintah atau Gugus Tugas Penanganan Covid-19 yang telah terbentuk. Caranya, dengan menggunakan cairan pembersih dan dicampur dengan air dengan takaran ideal.

Ketua PMI Bangka Belitung Abdul Fatah memaparkan, "untuk cairan disinfektan dapat dibuat secara mandiri menggunakan cairan pemutih (bleaching), pembersih lantai ataupun karbol yang dicampurkan dengan air dengan komposisi yang ideal."

Komposisi ideal diuraikannya, yakni 1 liter cairan pembersih dicampurkan dengan 10 liter air. Atau, 1 tutup botol cairan pembersih untuk 5 liter air. Sementara karbol memiliki perbandingan 2 sendok makan per 1 liter air.

"Lakukan penyemprotan disinfektan di sekitar rumah dan lingkungan kerja, sebagai langkah untuk pencegahan penyebaran Covid-19 secara mandiri, sehingga tempat kita kerja dan tempat berkumpul aman serta terhindar dari bahaya penyebaran Covid-19," Abdul Fatah mengakhiri. (Ccp)


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun