Mari kita hitung secara keuntungan kotornya. Jika penjualan Jersey minimal sama dengan penjualan bersama NB (baca: 1.7 juta pcs) maka setidaknya Liverpool akan mendapatkan tambahan dana sekitar 30m. Ini baru dari penjualan Jersey saja belum ditambah dengan sepatu, scarf, jacket, polo, tas dan lainnya. Angka akan berubah entah naik atau turun tergantung pemasaran. Estimasi pendapatan Liverpool berkisar diangka 70-100m per musim yang mana akan menjadi yang tertinggi di Premier League dan hanya kalah dari duo Spanyol, Barcelona dan Real Madrid.
Nah dilihat dari antusiasme fans yang semakin meningkat seharusnya jersey Liverpool akan laku keras dipasaran seperti yang dialami NB musim ini.
Guna mendukung dan menjangkau fans lebih dekat, Nike bergerak cepat dengan menyiapkan segala persenjataan agar siap berperang di pasar. Adapun yang akan dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Mendekatkan Diri Dengan Fans
Nike dikabarkan akan membuka ribuan toko yang tersebar di berbagai negara guna mendekatkan diri lebih dekat dengan fans Liverpool. Dengan hal ini fans tidak perlu lagi melakukan  pre order dari UK tetapi sudah bisa melalui toko kepunyaan Nike.
2. Menggandeng bintang ternama
Bintang ternama itu tak lain adalah pemegang saham Liverpool sekaligus bintang NBA, Lebron James. King James juga merupakan fans Liverpool. Â Fokus Nike adalah pasar Asia dan Amerika dimana James sangatlah populer di kedua benua ini.
Guna membuka jalan pemasaranPada akhir bulan Mei lalu, pemilik saham minoritas Liverpool ini sudah meluncurkan sebuah sepatu ke pasaran yang tidak lain ada hubungannya dengan Liverpool.
Selain King James, ada juga superstar lapangan tenis, Serena Williams serta penyanyi rapper Drake yang ditunjuk Nike sebagai brand ambassador untuk mendongkrak penjualan Nike di Liverpool. Serena merupakan icon Tenis dunia dalam 20 tahun terakhir sedangkan Drake merupakan penyanyi yang lagi naik daun, bahkan pada tahun 2016 dan 2018, menjadi penyanyi dengan penjualan album terlaris di dunia.