Mohon tunggu...
Lius tedju
Lius tedju Mohon Tunggu... Editor - Admin

#YNWA

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Haiti Mungkin Pasrah Jika Harus Berjuang Sendiri Memerangi Covid-19

2 April 2020   14:13 Diperbarui: 2 April 2020   14:14 1164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu dari ribuan perkampungan kumuh di Negara Haiti. @JohnKStahlUSA

Inilah yang membuat Haiti sama sekali tidak siap menghadapi pandemi Covid-19.

Hidup dibawah garis kemiskinan

Seperti yang sudah dibahas di atas, tingkat Pengangguran di negara ini sangat tinggi. Sekitar 6 juta dari total 11 juta populasi penduduk di Haiti hidup dibawah garis kemiskinan seperti yang dilansir dari Bank Dunia. 

Rata-rata penduduknya mendapat $2.41 atau sekitar 30 ribu rupiah perhari. Kebayangkan gak setengah dari penduduk ini hanya mendapatkan upah 30 ribu rupiah sehari.

John A. Carroll, yang telah bekerja di klinik, rumah sakit, dan panti asuhan di Haiti sejak 1995, menjelaskan, "Sampai sekarang tidak ada perawatan di Haiti yang akan dapat diakses oleh massa. 

Tetapi ada karantina untuk menghentikan transmisi. Tetapi bagaimana kita mengisolasi orang-orang di daerah kumuh Haiti di mana kepadatan penduduk sangat tinggi dan orang-orang perlu memiliki kontak manusia untuk bertahan hidup? "

"Para pencari nafkah di rumah perlu mencetak roti karena mereka semua perlu makan," lanjut Carroll. "Dan tetangga keluarga ini di sebelah tidak punya waktu atau kemampuan untuk membantu karena mereka memiliki tantangan yang sama beratnya untuk bertahan hidup di daerah kumuh juga".

Tingkat Kriminalitas yang Tinggi

Akibat tingkat kemiskinan yang tinggi menjadikan negara ini berada dalam status kriminalitas yang tinggi yang terpaksa dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Belum lama ini, seorang dokter bedah dan dua saudaranya diculik oleh anggota kriminal  lalu meminta tebusan sejumlah uang agar kembali dibebaskan. Hal ini tentu memperburuk situssi ditengah keterbatasan dokter yang menangani kasus covid-19.

Lebih Baik Mati Karena Virus daripada Mati Karena Kelaparan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun