Mohon tunggu...
Lius tedju
Lius tedju Mohon Tunggu... Editor - Admin

#YNWA

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Haiti Mungkin Pasrah Jika Harus Berjuang Sendiri Memerangi Covid-19

2 April 2020   14:13 Diperbarui: 2 April 2020   14:14 1164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sistem ekonomi yang diadopsi oleh Haiti adalah sistem ekonomi pasar bebas dengan biaya tenaga kerja yang rendah. Sekitar 2/5 dari warga Haiti bergantung pada sektor pertanian yang masih sangat rentan terhadap akibat bencana alam.

Haiti pernah menikmati pertumbuhan PDB yang tinggi pada tahun 2011 yaitu pertumbuhan sekitar 5,5%. Namun, pertumbuhan ini melambat pada tahun 2015 (1,5%) dan 2016 (1,2%) karena ketidakpastian politik, kondisi kekeringan, berkurangnya bantuan asing dan depresiasi mata uang nasional yang berdampak pada investasi dan pertumbuhan ekonomi.

Haiti dan covid-19

Presiden Haiti Jovenel Mose mengumumkan pada 19 Maret bahwa dua warga di Haiti telah dinyatakan positif terpapar covid-19.

Presiden Haiti Jovenal Mouse. @redesoc
Presiden Haiti Jovenal Mouse. @redesoc

Guna mencegah penyebaran lebih meluas, Pemerintah setempat telah menutup semua Perbatasan serta  bandara, namun untuk angkutan untuk pasokan tetap diizinkan.

Karena keterbatasan alat dan rumah sakit yang memadai, hanya sejumlah kecil tes yang telah dilakukan, dan ada kekhawatiran bahwa bencana kesehatan akan terungkap selama beberapa minggu dan bulan mendatang. Per tanggal (02/04) jumlah kasus di Haiti naik menjadi 16 orang.

Terus meningkatnya jumlah kasus membuat Haiti didesak untuk menerapkan kebijakan social distancing bahkan jika terus memburuk maka akan dilakukan Lockdown.

Fasilitas kesehatan Yang hampir Tidak Ada

Dikutip dari surat kabar, Le Nouvelliste, Negara Haiti terdapat rumah sakit besar di pusat kota namun hanya memiliki sekitar 130 ruang perawatan sekelas ICU. Hal ini diperparah dengan jumlah dokter yang tidak sampai 1.000 orang.

Haiti sekarang menghadapi pandemi namun tidak didukung dengan sistem layanan kesehatan yang memadai bahkanhampir tidak ada. Rumah Sakit hanya terdapat di pusat kota. 

Ketiadaan masker dan alat pelindung diri yang memadai akan semakin membuat Haiti kesulitan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun