Negara Asia Tengah yang kaya akan gas itu sejauh ini tidak melaporkan adanya virus corona di negaranya. Wah hebat ya....
Lantas apa saja kebijakan ekstrim namun terbukti sukses meredam virus corona?
1. Tidak Boleh Menggunakan Istilah covid-19
Seperti yang sudah sempat dibahas diatas, orang-orang di negara ini diberikan kebebasan untuk melakukan apa saja tetapi tidak dengan penyebutan "covid-19". Jika kedapatan ada yang menggunakan istilah ini maka mereka akan langsung ditangkap oleh polisi yang berpakaian preman.
Sebagai gantinya brosur lama yang bertuliskan kata covid-19 yang mana memuat informasi tentang cara-cara mencegah penyebaran virus,
publikasi baru mengganti kata "covid-19" dengan kata-kata seperti "penyakit" dan "penyakit pernapasan akut".
Brosur baru ini kemudian diedarkan ke seluruh sekolah dan rumah sakit dan juga tempat kerja.
"Otoritas Turkmenistan telah hidup sesuai dengan reputasi mereka dengan mengadopsi metode ekstrem ini untuk menghapus semua informasi tentang covid-19 ," kata Jeanne Cavelier, kepala kelompok dan hak-hak media Eropa Reporters Without Borders (RSF) di Eropa Timur dan Asia Tengah.
2. Larangan penggunaan Masker
Selain larangan penggunaan kata covid-19, Orang-orang yang kedapatan Menggunakan masker ditempat umum juga  akan ditangkap. Menurut wartawan yang berbasis di ibukota, Ashgabat, yang melaporkan untuk Radio Azatlyk , layanan bahasa Turkmenistan dari Radio Free Europe / Radio Liberty .
Lah kok bisa? Dihampir semua negara terdampak dianjurkan untuk memakai masker jika berpergian ke tempat-tempat umum. Ini malah dilarang!. Larangan ini ada jauh sebelum WHO juga melarang penggunaan masker kecuali orang tersebut sedang sakit.