Mohon tunggu...
Lius tedju
Lius tedju Mohon Tunggu... Editor - Admin

#YNWA

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Berkenalan dengan Belarus, Negara yang "Kebal" Corona

29 Maret 2020   17:52 Diperbarui: 30 Maret 2020   08:17 3475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bendera Negara Belarus @Belarus FMA

"Belarus merupakan satu-satunya negara di Eropa dan mungkin di dunia yang masih menggelar pertandingan sepakbola. Dan yang lebih hebat lagi, penonton diizinkan masuk stadion. Selain itu, semua kegiatan masih berjalan sebagaimana mestinya. Tidak ada batasan. Tidak ada social distancing. Tidak ada Lockdown"

Presiden Belarus, Alexander Lukashenko mengijinkan penduduk di negaranya untuk melakukan rutinitas mereka seperti biasa  Berkebun, pergi ke kantor, bersekolah dan menonton pertandingan sepakbola.

Tentu saja situasi ini bertolak belakang dengan apa yang dialami di berbagai negara di seluruh dunia termasuk Indonesia karena takut dan kuatir akan semakin banyak warganya yang terpapar. 

Padahal di Belarus sendiri sudah terdapat 97 orang yang dinyatakan positif. Kok bisa sih Belarus mengambil kebijakan seperti itu? Apakah Pemimpin mereka tidak punya hati? 

Sebelum kita bahas lebih jauh, mari kita ketahui profil singkat dari negara Belarus. Saya yakin pasti ada yang belum tahu negara ini. 

Belarus

Peta letak negara Belarus. via tangkapan google maps
Peta letak negara Belarus. via tangkapan google maps

Belarus merupakan salah satu negara di Eropa Timur yang berbatasan langsung dengan Rusia. Belarus sering juga disebut dengan nama Belarusia. Untuk lebih lengkapnya berikut profil negara Belarus.

  • Ibukota : Minsk
  • Pemerintahan : Republik Presidensial
  • Luas Wilayah : 207.595 km2
  • Mata uang : Rubel Belarus
  • Jumlah penduduk : 9.5juta jiwa
  • Bahasa : Belarus dan Rusia

Menurut sejarah Belarus sudah ada sejak abad 6-8 SM namun baru merdeka pada tahun 1991 dari tangan Rusia dan menyatakan kedaulatannya pada tahun 1994. Sebelum merdeka, Belarus menjadi rebutan Russia dan Polandia selama beratus-ratus tahun lamanya karena Belarus merupakan jalur perdagangan yang strategis.

Peta Negara Belarus. Sumber gambar : @sohragroup
Peta Negara Belarus. Sumber gambar : @sohragroup

Belarus berasal dari kata "Bela" yang berarti putih dan "Rus" yang berarti tanah Slavia Timur yang saat ini sudah menjadi milik Belarus dan Ukaraina. 40% negara Belarus dipenuhi oleh hutan hijau dan 12,4% wilayahnya dipenuhi oleh rawa-rawa. Belarus memiliki salah satu rawa terbesar di Eropa yaitu Polesia. 

Secara administratif Negara Belarus terbagi menjadi 1 kota khusus yaitu Minsk dan 6 provinsi antara lain Brest, Homyel, Hrodna, Mahilyow, Minsk, dan Vitsebsk. Mayoritas penduduk Belarus menganut Kristen Orthodox Rusia dan Katholik.

Oke, mari kembali ke topik covid-19 di Belarus. Apa alasan Belarus dikatakan kebal terhadap covid-19?

Kebijakan Pemerintahan & Patuhnya Masyarakat 

Seperti yang sudah dibahas di paragraf awal, kebijakan pemerintah membuat negara ini beda dari yang lainnya. Di saat hampir semua negara was-was dengan menutup layanan publik, dan kebijakan stay at home serta yang terparah adalah dengan melakukanela lockdown. 

Atas kebijakan yang dibuat, Lucashenko dicap sebagai diktator baru di Eropa. 

Negara Belarus malah melakukan hal yang bertolak belakang. Meski begitu, tiap penduduknya akan dilakukan serangkaian tes covid-19 tiap 2  hari sekali sebelum melakukan rutinitas mereka.

Menurut media setempat, bahkan sang Presiden terlibat dalam pertandingan Ice Hokey di Kota Minsk Sabtu malam kemarin. 

Presiden Belarusia Alexander Lukashenko mengambil bagian dalam pertandingan hoki mewakili tim hoki Presiden Minsk yang berbasis di Minsk melawan tim dari wilayah Grodno pada hari Sabtu malam. Ice hokey merupakan olahraga favorit Presiden dan pendukuk Belarus pada umumnya. 

"lebih baik mati dengan kematian yang bermartabat daripada hidup dengan berlutut" ujar Lukashenko usai pertandingan Hokey.

Presiden Alexander Lukashenko menghimbau kepada seluruh warganya agar tidak panik ketika melakukan segala aktivitas mereka. Jika kedapatan baik itu warga maupun pejabat melakukan teror kepanikan maka mereka akan ditangkap.

"Hal seperti ini pasti terjadi (virus menyebar). Yang penting adalah jangan panik," katanya saat memberikan keterangan hari Selasa kemarin. 

Sumber foto : @henrymacow
Sumber foto : @henrymacow

"Covid-19 hanyalah sebuah psikosis, tidak ada alasan untuk menghentikan aktivitas normal dalam kehidupan sehari-hari. Lakukanlah pekerjaan di lapangkan atau di luar ruangan seperti berkebun dan lainnya, minumlah segelas Vodka saaat makan siang, dan kamu akan baik-baik saja, ungkap Lukashenko. 

"Di sana, traktor akan menyembuhkan semua orang. Ladang menyembuhkan semua orang, "usul mantan direktur pertanian yang mengambil alih kekuasaan pada tahun 1994.

"Dunia beradab sudah gila, dan para politisi sudah mulai mengeksploitasi situasi untuk kepentingan mereka sendiri."

Meskipun tampak terlihat santai namun Pemerintah memastikan bahwa akan ditangani dengan serius.

Dalam pertemuan dengan duta besar Cina kemarin Lukashenko menegaskan bahwa negaranya "mengendalikan sangat serius"

Kebijakan-kebijakan inilah yang membuat penduduk Belarus dapat melakukan aktivitas mereka dengan bebas tanpa berpikir tentang bahaya covid-19. 

Meski Bebas, Namun Harus Melakukan Serangkaian Tes

Setiap orang harus melewati serangkaian tes sebelum diijinkan  beraktivitas. Foto diambil sebelum menonton sepakbola malam tadi. @futbalnews
Setiap orang harus melewati serangkaian tes sebelum diijinkan  beraktivitas. Foto diambil sebelum menonton sepakbola malam tadi. @futbalnews

Tiap penduduk akan dilakukan serangkaian tes covid-19 sekali dalam 48 jam sebelum melakukan rutinitas mereka. 

Penduduk yang dinyatakan sehat diizinkan untuk melakukan aktivitas seperti biasa sedangkan penduduk yang sakit maupun yang positif akan dikarantina di suatu rumah sakit selama 7-14 hari hingga mereka dinyatakan sembuh kemudian diizinkan pulang. 

"Kami telah mengambil semua tindakan yang direkomendasikan oleh Kementerian olahraga.

Bebas Beraktivitas

Dinihari tadi digelar pertandingan antara Belshina Bobuisk vs FC Minsk dalam lanjutan Belarus Premier League. Itu merupakan 1 dari banyak pertandingan yang digelar akhir pekan.  Liga Belarus merupakan satu-satunya Liga di Eropa bahkan dunia yang masih menggelar pertandingan. Sebelum diijinkan masuk stadion, harus melewati serangkaian tes. 

Di stadion juga dipasang monitor suhu tubuh digital yang akan mendeteksi pemain maupun penonton yang sakit. Fans dan pemain tidak boleh melakukan kontak fisik seperti bersalaman maupun berpelukan. Namun, Di pertandingan yang telah dilangsungkan dinihari tadi kebiasaan jabatangan sebelum match tetap diadakan.

Semua orang yang berhubungan dengan penggemar  akan diberikan sarung tangan, "kata juru bicara federasi sepakbola Belarus Alexsandr Aleinik kepada AFP.

euorfuuwkaaru9v-5e804d86d541df7009136052.jpg
euorfuuwkaaru9v-5e804d86d541df7009136052.jpg

Penonton diizinkan masuk ke stadion untuk mendukung klub kesayangan mereka. Berbaur bahkan melepas baju. Sumber Foto : BR

Selain itu, Salah satu pusat kota terlihat ramai seperti biasanya. Orang-orang disana bebas untuk melakukan aktivitas mereka tanpa rasa kuatir terpapar covid-19.

Tidak ada batasan seperti social distancing, stay at home, di rumah aja, apalagi Lockdown. 

Sekolah, restoran dan cafe-cafe tetap dibuka seperti biasa. 

euncomrxsaa4ml3-5e804f3e097f3614d37c42a2.jpg
euncomrxsaa4ml3-5e804f3e097f3614d37c42a2.jpg

Salah satu sudut kota Belarus. Orang-orang melakukan aktivitas seperti biasa tanpa jarak dan masker sebagai alat pelindung diri. @franakfiakorka

Apakah ada kekuatiran dari penduduk? 

Tentu saja, guna mengantisipasi penyebaran, mereka tetap sadar dengan melakukan cuci tangan guna memproteksi diri dari virus. 

Kebijakan Yang Terbukti Ampuh Sejauh Ini

Meski virus sudah terdeteksi sejak 28 Februari lalu. Belarus menjadi salah satu negara dengan penanganan kasus covid-19 Terbaik  di Eropa bahkan di dunia. 

Mulanya virus tersebut dibawah oleh mahasiswa asal Iran yang baru pulang dari Azerbaijan. Setelah berjalan selama sebulan terhitung dari awal terpapar, Belarus baru mencatatkan 97 kasus positif, 36 telah sembuh dan tidak ada korban meninggal. Jika dirata-rata perhari, kasus positif di Belarus tidak lebih dari 2 kasus.

Padahal Eropa saat ini merupakan pusat virus baru setelah China dan Amerika Serikat. Dalam periode yang sama dengan Belarus, kasus di negara tersebut sudah mencapai puluhan ribu. Bandingkan dengan Italia (92.472 kasus), Spanyol (73.275 kasus), Jerman (57.695 kasus) dan Inggris (17.089 kasus). 

well, terlepas dari segala kontroversi yang mencap Presiden Belarus diktator, mereka dapat mengontrol covid-19 dengan cara yang cukup aneh menurut kebanyak orang. Kebijakan aneh yang terbukti ampuh setidaknya hingga saat ini.

Sumber : 

National Post, AFP, The42, info geografi, Worldometers.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun