"Belarus merupakan satu-satunya negara di Eropa dan mungkin di dunia yang masih menggelar pertandingan sepakbola. Dan yang lebih hebat lagi, penonton diizinkan masuk stadion. Selain itu, semua kegiatan masih berjalan sebagaimana mestinya. Tidak ada batasan. Tidak ada social distancing. Tidak ada Lockdown"
Presiden Belarus, Alexander Lukashenko mengijinkan penduduk di negaranya untuk melakukan rutinitas mereka seperti biasa  Berkebun, pergi ke kantor, bersekolah dan menonton pertandingan sepakbola.
Tentu saja situasi ini bertolak belakang dengan apa yang dialami di berbagai negara di seluruh dunia termasuk Indonesia karena takut dan kuatir akan semakin banyak warganya yang terpapar.Â
Padahal di Belarus sendiri sudah terdapat 97 orang yang dinyatakan positif. Kok bisa sih Belarus mengambil kebijakan seperti itu? Apakah Pemimpin mereka tidak punya hati?Â
Sebelum kita bahas lebih jauh, mari kita ketahui profil singkat dari negara Belarus. Saya yakin pasti ada yang belum tahu negara ini.Â
Belarus
Belarus merupakan salah satu negara di Eropa Timur yang berbatasan langsung dengan Rusia. Belarus sering juga disebut dengan nama Belarusia. Untuk lebih lengkapnya berikut profil negara Belarus.
- Ibukota : Minsk
- Pemerintahan : Republik Presidensial
- Luas Wilayah : 207.595 km2
- Mata uang : Rubel Belarus
- Jumlah penduduk : 9.5juta jiwa
- Bahasa : Belarus dan Rusia
Menurut sejarah Belarus sudah ada sejak abad 6-8 SM namun baru merdeka pada tahun 1991 dari tangan Rusia dan menyatakan kedaulatannya pada tahun 1994. Sebelum merdeka, Belarus menjadi rebutan Russia dan Polandia selama beratus-ratus tahun lamanya karena Belarus merupakan jalur perdagangan yang strategis.
Belarus berasal dari kata "Bela" yang berarti putih dan "Rus" yang berarti tanah Slavia Timur yang saat ini sudah menjadi milik Belarus dan Ukaraina. 40% negara Belarus dipenuhi oleh hutan hijau dan 12,4% wilayahnya dipenuhi oleh rawa-rawa. Belarus memiliki salah satu rawa terbesar di Eropa yaitu Polesia.Â