Mohon tunggu...
Lius tedju
Lius tedju Mohon Tunggu... Editor - Admin

#YNWA

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Dampak Positif Virus Corona

4 Maret 2020   02:27 Diperbarui: 21 Maret 2020   11:37 2109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

WHO melaporkan jumlah kasus positif SARS di seluruh dunia mencapai 8.437 orang dengan 813 dinyatakan meninggal. Dalam waktu delapan bulan sejak kasus pertama kali dilaporkan, tercatat ada 8.096 orang dinyatakan positif mengidap SARS dengan tingkat kematian 9.63%. 

2. MERS-CoV (Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus)

Virus ini awalnya ditemukan di Arab Saudi pada tahun 2012 dan menyebar hingga ke 27 negara di dunia.

Tercatat 2.494 kasus MERS yang dilaporkan di seluruh dunia dengan 858 orang kehilangan nyawanya. Adapun tingkat kematian MERS sangat tinggi yan mencapai 34.45%. 

3. 2019-nCoV (Novel Corona Virus)

Pada akhir 2019, sebuah coronavirus baru terkait dengan sekelompok kasus pneumonia di Wuhan, Cina (2019-nCoV) diidentifikasi. 2019-nCoV berkaitan erat dengan SARS-CoV yang pernah terjadi 2002 silam.

Dari ke-tujuh jenis virus Corona dan 3 menjadi wabah, virus Corona tahun 2019 merupakan virus Corona terparah yang pernah dan sedang terjadi. Penyebaran virus yang begitu cepat dan sampai detik ini belum ditemukan vaksin yang tepat menjadi alasan bahkan dokter yang pertama kali mengidentifikasi virus Corona 2019 juga sudah meninggal begitu juga dengan wakil direktur RS Wuhan serta Penasehat Pemimpin Tertinggi Iran juga ikut menjadi korban keganasan virus ini.

Penyebaran Virus Corona

Sejumlah besar coronavirus ditemukan pada kelelawar, yang mungkin memainkan peran penting dalam evolusi virus alfa - dan betacoronavirus khususnya. Namun, spesies hewan lain juga dapat bertindak sebagai inang dan reservoir hewan.

Masa inkubasi virus korona berkisar antara 2--14 hari. SARS-CoV memiliki masa inkubasi antara 3--10 hari dan MERS-CoV hingga 14 hari.

Pada manusia, penularan coronavirus antara individu yang terinfeksi dan orang lain dapat terjadi melalui sekresi pernapasan. Hal ini dapat terjadi baik secara langsung melalui tetesan dari batuk atau bersin, atau secara tidak langsung menyentuh benda atau permukaan yang terkontaminasi serta kontak dekat, seperti menyentuh atau berjabat tangan dan kemudian menyentuh hidung, mata atau mulut Anda

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun