109 sentuhan (1st)
7 umpan silang (1st)
3 Take-Ons
1 assist
4 tekel bersih (1st)
3 sapuan
3 intersep (1st)
2 blok (1st)
9/13 menang duel udara
3/5 dribling sukses
Performa itu terus berlanjut kala diberikan kesempatan bermain di tim utama vs Everton di ajang Piala FA. Neco lagi-lagi bermain cemerlang. Beberapa kali melakukan umpan silang matang seperti yang biasa dilakukan seniornya, TAA namun gagal dieksekusi dengan baik oleh Origi maupun Elliott.
Bermain full selama 90 menit Neco melakukan 94 sentuhan yang merupakan stats terbanyak dibandingkan dengan 21 pemain yang berada di lapangan waktu itu. Selain itu Neco juga melakukan 7 umpan silang, 2 tekel, dan 4 sapuan, serta 2 tembakan tepat sasaran.
4 sapuan
1 intersep
2 tekel
11 duel
94 sentuhan
7 umpan silang
9 umpan jauh
2 tembakan on target
Neco tampil apik vs Shrewsbury di pertemukan pertama yang berkesudahan 2-2. Padahal Liverpool sudah unggul dua gol, namun buruknya performa dua bek tengah yang diisi oleh Matip dan Lovren membuat catatan apik Neco sedikit ternodai dengan kebobolan 2 gol di babak kedua. Neco malam itu mendapatkan nilai 7 dari Liverpool Echo sedangkan Lovren (4.5) dan Matip (5.0).
Neco lagi-lagi tampil apik vs Shrewsbury di pertemuan kedua dengan memberikan assist untuk gol bunuh diri yang dicetak oleh bek Shrewsbury, R. Williams. Umpan silang dari sisi kanan pertahanan gagal dihalau dengan baik oleh lini pertahanan tim tamu yang menjadi satu-satunya gol pada laga itu. Liverpool lolos dan akan menghadapi Chelsea di babak 16 besar FA Cup.
Neco mendapatkan rating 9 dari Liverpool Echo yang merupakan angka tertinggi bersama Pedro Chirivella. Nilai 9 membuat Neco menjadi man of the match.
Dari 4 laga Neco bersama tim utama dan dengan performa yang luar biasa membuat pemain internasional Wales ini diprediksi akan menjadi Trent Alexander Arnold yang baru dalam beberapa tahun ke depan.
Umpan silang, keeping bola, serta passing menjadi senjata utama Neco, senjata yang juga digunakan Trent Alexander Arnold untuk membunuh lawan-lawannya.
Hal ini pernah diungkapkan oleh Legenda Liverpool Jamie Carragher beberapa waktu lalu.