Mohon tunggu...
Eric Lau
Eric Lau Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Internasional Batam

Student at UIB

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Pentingnya Menerapkan Etika Digital pada Media Sosial

18 Desember 2021   00:14 Diperbarui: 18 Desember 2021   00:29 3551
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Souce: Dreamstime.com

Seperti yang kita ketahui, dengan berkembangnya zaman, teknologi zaman sekarang ini sudah mulai mengalami perkembangan yang drastis hingga mencapai hal hal yang membuat manusia merasa mudah dan nyaman, sehingga rutinitas-rutinitas yang sulit pun bisa diselesaikan dengan mudah dan dalam waktu yang singkat. Apalagi mengingat saat ini kita sekarang dalam masa pandemik covid-19 yang mana orang yang menggunakan internet, teknologi itu meningkat drastis, dari yang tidak familiar dengan teknologi menjadi familiar dengan teknologi akibat dari pandemik covid-19 ini. Nah, disini kami ingin menjelaskan pentingnya menerapkan etika digital dalam menggunakan internet terutama pada media sosial.

Apasih Digital Ethic itu? Digital ethic atau biasa disebut dengan etika digital, etika merupakan norma, tata cara, tata krama seseorang dalam melakukan sesuatu, hal-hal yang berhubungan dengan internet, teknologi bisa kita sebut dengan digital. Jadi secara keseluruhan, etika digital merupakan salah satu hal yang kita butuhkan untuk menyadari, memikirkan, mengembangkan tata krama/etika kita ketika kita surfing ke dalam internet.

Siapasih yang tidak tahu apa itu media sosial? Tentu saja, hampir semua orang mengetahui apa itu media sosial, yaitu media untuk semua orang berkomunikasi melalui jaringan (online). Namun, dari media sosial tentu ada yang namanya dampak positif dan dampak negatifnya.

Dampak Positif dari media sosial:

  1. Memudahkan kita untuk berkomunikasi satu sama lain secara online.
  2. Memudahkan kita untuk mencari informasi-informasi di internet dengan cepat dan tepat.
  3. Sebagai media berbisnis bagi pebisnis
  4. Sebagai media hiburan
  5. Sebagai media pembelajaran

Dampak Negatif dari media sosial:

  1. Dapat menganggu kesehatan tubuh ataupun mental dari pengguna jika tidak menggunakan dengan baik.
  2. Timbulnya perasaan iri hati, dan ingin mencari perhatian lewat media sosial.
  3. Adanya situs-situs terlarang, situs perjudian dan juga pornografi.
  4. Timbulnya orang-orang yang menyebarkan informasi/berita palsu (HOAX) dan informasi yang mengandung unsur SARA (Suku, Agama dan Ras)

Dari dampak negatif di atas ini, akan kita jelaskan mengapa etika digital sangat penting dalam menggunakan internet terutama pada media sosial. Seperti yang kita ketahui banyak sekali dampak negatif yang diakibatkan seseorang/grup dalam media sosial, seperti menyebarkan informasi/berita palsu (hoax), informasi yang mengandung unsur SARA (suku, agama dan ras), menyakiti perasaan orang melalui chat di media sosial, dan lain sebagainya. Hal ini terjadi karena banyak orang tidak menerapkan etika digital saat surfing/menggunakan internet.

Berikut etika-etika digital yang harus diterapkan dalam media sosial:

  1. Etika saat ingin berkomunikasi
    Seperti yang kita ketahui, dalam media sosial sangatlah banyak orang yang berkomunikasi dengan bahasa yang kasar. Walaupun ada juga orang yang berkomunikasi dengan  bahasa yang sopan, dan santun. Jadi, bukankah lebih baik jika kita berkomunikasi dengan satu sama lain dengan bahasa yang lebih sopan dan layak didengar, Jika seseorang berbuat salah dalam internet, bisa kita jelaskan dengan bahasa yang sopan, janganlah langsung berkata kasar.

  2. Memastikan kebenaran informasi/berita
    Hal ini sering terjadi, yaitu menyebarkan informasi/berita yang salah/palsu kepada yang lain agar orang lain menjadi khawatir, ataupun juga menyebarkan informasi/berita yang menjelekkan nama baik seseorang/organisasi. Oleh karena itu akan lebih baik jika kita memastikan bahwa informasi/berita yang didapatkan itu benar/bisa dipercaya.

  3. Menghargai hasil karya dari orang lain
    Pada saat kita surfing ke internet, mencari suatu informasi, baik itu bersifat data, video, teks, dan lain sebagainya. Akan menjadi lebih baik jika kita mencantumkan sumber informasi yang kita dapatkan sebagai rasa apresiasi kepada hasil karya seseorang. Jadi janganlah hanya copy-paste, namun berikanlah apresiasi kita terhadap karya tersebut.

  4. Jangan memposting informasi pribadi (privacy)
    Tidak hanya informasi pribadi kita sendiri, melainkan informasi pribadi orang lain. Karena jika kita menyebarkan informasi-informasi pribadi kita seperti alamat rumah, ktp, kk, alamat rumah, dan lain sebagainya, hal tersebut dapat menjadi sebuah kemungkinan kita menjadi target cybercrime. Jadi sebelum memposting, alangkah baiknya kita cek terlebih dahulu.

  5. Jangan menyebarkan informasi-informasi yang mengandung unsur SARA ataupun pornografi
    Media sosial merupakan media yang digunakan untuk menyebarkan informasi-informasi yang seseorang cari dengan mengetik kata kunci pada internet. Dengan tersebarnya informasi-informasi yang mengandung unsur SARA (Suku, Agama dan Ras), pornografi, ada kemungkinan generasi muda yang masih kurang ngerti bisa membuka/mencari kata kunci dari internet karena rasa penasaran. Jadi alangkah baiknya jika kita tidak menyebarkan informasi-informasi tersebut yang tidak berguna.

Kesimpulan

Dengan berjalannya zaman/era digital ini, kita dapat merasakan betapa besar dampak-dampak yang terjadi terhadap teknologi-teknologi zaman sekarang terutama pada media sosial. Masih banyak orang masih menyepelekan hal kecil seperti menerapkan digital ethic saat menggunakan internet terutama pada media sosial. Banyak hal yang tidak dikroscek oleh pengguna media sosial seperti menyebarkan informasi palsu, berunsur SARA, ataupun pornografi, dll. Hal-hal tersebutlah yang harus menjadi faktor utama untuk di hindari. Gunakanlah media sosial yang sebaik-baiknya, sebijak-bijaknya dan bukan menyebarkan informasi-informasi tidak berguna. Oleh karena itu kita dianjurkan untuk menerapkan digital ethic saat menggunakan internet agar kita tidak melakukan kesalahan. Biasakan untuk selalu berpikir sebelum bertindak dan berpikir dua kali sebelum berbicara.

"Think before you act ; Think twice before you speak"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun