teknologi zaman sekarang ini sudah mulai mengalami perkembangan yang drastis hingga mencapai hal hal yang membuat manusia merasa mudah dan nyaman, sehingga rutinitas-rutinitas yang sulit pun bisa diselesaikan dengan mudah dan dalam waktu yang singkat. Apalagi mengingat saat ini kita sekarang dalam masa pandemik covid-19 yang mana orang yang menggunakan internet, teknologi itu meningkat drastis, dari yang tidak familiar dengan teknologi menjadi familiar dengan teknologi akibat dari pandemik covid-19 ini. Nah, disini kami ingin menjelaskan pentingnya menerapkan etika digital dalam menggunakan internet terutama pada media sosial.
Seperti yang kita ketahui, dengan berkembangnya zaman,Apasih Digital Ethic itu? Digital ethic atau biasa disebut dengan etika digital, etika merupakan norma, tata cara, tata krama seseorang dalam melakukan sesuatu, hal-hal yang berhubungan dengan internet, teknologi bisa kita sebut dengan digital. Jadi secara keseluruhan, etika digital merupakan salah satu hal yang kita butuhkan untuk menyadari, memikirkan, mengembangkan tata krama/etika kita ketika kita surfing ke dalam internet.
Siapasih yang tidak tahu apa itu media sosial? Tentu saja, hampir semua orang mengetahui apa itu media sosial, yaitu media untuk semua orang berkomunikasi melalui jaringan (online). Namun, dari media sosial tentu ada yang namanya dampak positif dan dampak negatifnya.
Dampak Positif dari media sosial:
- Memudahkan kita untuk berkomunikasi satu sama lain secara online.
- Memudahkan kita untuk mencari informasi-informasi di internet dengan cepat dan tepat.
- Sebagai media berbisnis bagi pebisnis
- Sebagai media hiburan
- Sebagai media pembelajaran
Dampak Negatif dari media sosial:
- Dapat menganggu kesehatan tubuh ataupun mental dari pengguna jika tidak menggunakan dengan baik.
- Timbulnya perasaan iri hati, dan ingin mencari perhatian lewat media sosial.
- Adanya situs-situs terlarang, situs perjudian dan juga pornografi.
- Timbulnya orang-orang yang menyebarkan informasi/berita palsu (HOAX) dan informasi yang mengandung unsur SARA (Suku, Agama dan Ras)
Dari dampak negatif di atas ini, akan kita jelaskan mengapa etika digital sangat penting dalam menggunakan internet terutama pada media sosial. Seperti yang kita ketahui banyak sekali dampak negatif yang diakibatkan seseorang/grup dalam media sosial, seperti menyebarkan informasi/berita palsu (hoax), informasi yang mengandung unsur SARA (suku, agama dan ras), menyakiti perasaan orang melalui chat di media sosial, dan lain sebagainya. Hal ini terjadi karena banyak orang tidak menerapkan etika digital saat surfing/menggunakan internet.
Berikut etika-etika digital yang harus diterapkan dalam media sosial:
- Etika saat ingin berkomunikasi
Seperti yang kita ketahui, dalam media sosial sangatlah banyak orang yang berkomunikasi dengan bahasa yang kasar. Walaupun ada juga orang yang berkomunikasi dengan  bahasa yang sopan, dan santun. Jadi, bukankah lebih baik jika kita berkomunikasi dengan satu sama lain dengan bahasa yang lebih sopan dan layak didengar, Jika seseorang berbuat salah dalam internet, bisa kita jelaskan dengan bahasa yang sopan, janganlah langsung berkata kasar. - Memastikan kebenaran informasi/berita
Hal ini sering terjadi, yaitu menyebarkan informasi/berita yang salah/palsu kepada yang lain agar orang lain menjadi khawatir, ataupun juga menyebarkan informasi/berita yang menjelekkan nama baik seseorang/organisasi. Oleh karena itu akan lebih baik jika kita memastikan bahwa informasi/berita yang didapatkan itu benar/bisa dipercaya. - Menghargai hasil karya dari orang lain
Pada saat kita surfing ke internet, mencari suatu informasi, baik itu bersifat data, video, teks, dan lain sebagainya. Akan menjadi lebih baik jika kita mencantumkan sumber informasi yang kita dapatkan sebagai rasa apresiasi kepada hasil karya seseorang. Jadi janganlah hanya copy-paste, namun berikanlah apresiasi kita terhadap karya tersebut. - Jangan memposting informasi pribadi (privacy)
Tidak hanya informasi pribadi kita sendiri, melainkan informasi pribadi orang lain. Karena jika kita menyebarkan informasi-informasi pribadi kita seperti alamat rumah, ktp, kk, alamat rumah, dan lain sebagainya, hal tersebut dapat menjadi sebuah kemungkinan kita menjadi target cybercrime. Jadi sebelum memposting, alangkah baiknya kita cek terlebih dahulu. - Jangan menyebarkan informasi-informasi yang mengandung unsur SARA ataupun pornografi
Media sosial merupakan media yang digunakan untuk menyebarkan informasi-informasi yang seseorang cari dengan mengetik kata kunci pada internet. Dengan tersebarnya informasi-informasi yang mengandung unsur SARA (Suku, Agama dan Ras), pornografi, ada kemungkinan generasi muda yang masih kurang ngerti bisa membuka/mencari kata kunci dari internet karena rasa penasaran. Jadi alangkah baiknya jika kita tidak menyebarkan informasi-informasi tersebut yang tidak berguna.