Maka dari itu, Lituhayu menciptakan program kerja literasi lingkungan dengan mengajak anak-anak berjalan-jalan di areal persawahan di dekat lingkungan perumahan mereka (telah terlaksana pada 29 Agustus 2021), dengan memperkenalkan konsep sadar kebersihan lingkungan. Menurut Lituhayu, "Kegiatan ini bertujuan agar mereka paham kalau sampah itu tidak baik untuk lingkungan, sehingga mereka nantinya punya kesadaran untuk buang sampah selalu pada tempatnya."Â
Lanjutan dari kegiatan literasi lingkungan ini nantinya ialah penyuluhan mengenai klasifikasi sampah dan cara daur ulang sampah untuk ibu-ibu dan juga anak-anak. "Saya juga akan upayakan kegiatan interaktif untuk anak yakni praktik klasifikasi sampah dan sosialisasi daur ulang sampah untuk ibu-ibu." ujar Lituhayu.
Terakhir, mahasiswi semester 7 itu berharap kegiatan yang ia laksanakan bisa membuat ibu dan anak di lingkungannya semakin melek literasi digital-lingkungan. Ia juga berharap mudah-mudahan kegiatan ini bermanfaat dan bisa diaplikasikan untuk seterusnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H