Mohon tunggu...
Mikhael Aditya
Mikhael Aditya Mohon Tunggu... -

Pria sederhana saja

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ekspresi Cinta

19 Mei 2013   09:14 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:21 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Hai sayang, bagaimana menurutmu penampilan baruku?", tanya suamiku sambil memakai topi koboi. Aku tertawa kecil melihatnya.

"Kamu keren sekali sayang", ucapku lembut sambil membuka lebar-lebar kedua tanganku untuk memeluknya dari ranjangku. Suamiku menghampiriku dan memberiku pelukan yang hangat dan mesra.

Lalu, putri kecil kami yang baru duduk dikelas SMP tiba-tiba masuk sambil memakai topi koboi juga.

"Taadaaa...., gimana penampilanku mama? Apakah sekeren papa?", tanyanya sambil berlenggak-lenggok seperti seorang pragawati. Kami tertawa kecil melihatnya.

Tetapi, tawa itu langsung terhenti berganti air mata. Bukan air mata karena sedih atau kecewa, tetapi justru sebaliknya air mata yang begitu bahagia.

Suamiku memberi tanda pada putri kecil kami, dan ketika mereka membuka topi mereka, keduanya botak.

Aku, sejak divonis terkena kanker yang cukup langka, aku terpaksa harus berdiam diri setiap hari diranjang. Kakiku juga pelan-pelan kehilangan fungsinya.

Rambutku rontok sehingga menjadi botak. Dan pada saat ini, suamiku terutama putriku yang sangat membanggakan rambutnya yang pirang panjang keemasan rela mencukur habis rambutnya sehingga aku tidak kesepian dan sendirian yang botak.

Bukankah ini sebuah kebahagiaan yang paling indah? Mereka mungkin akan merasa tidak nyaman dengan penampilan baru mereka, apalagi putri kami yang masih belia dimana kecantikkan justru menjadi sesuatu yang dibangga.

Tetapi cinta yang begitu tulus mengalahkan itu semua.

Cinta mempunyai banyak cara untuk diekspresikan. Ada yang dengan diam-diam. Ada yang dengan langsung. Ada yang romantis, ada juga yang ekstrim. Dan tidak ada yang salah dengan cara-cara tersebut karena ada cinta yang tulus didalamnya.

Dan dengan cara botak mereka mengekspresikan cinta mereka.

:)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun