Rancangan Aksi Nyata Modul 1.1 Halaman all

Penyusun : LITTA UMASUGI, S.Pd

Sekolah : SMP Negeri 5 Tidore Kepulauan

Calon Guru Penggerak Angkatan II

" Mewujudkan Merdeka Belajar melalui pembelajaran yang berpusat pada siswa, menyenangkan, aktif dan kreatif."

A. Latar Belakang

Pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara adalah menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat. Oleh sebab itu, pendidik harus dapat mendesain pembelajaran yang berpusat pada siswa, pendidik tidak bisa memaksakan anak menjadi seperti yang pendidik inginkan, namun menggali, menemukan potensi diri anak dan kemudian mengarahkan anak menemukan potensi diri, menemukan jati dirinya. Anak diberi kebebasan namun pendidik memberi tuntunan dan arahan agar anak tidak kehilangan arah dan membahayakan dirinya. Seorang 'pamong' dapat memberikan 'tuntunan' agar anak dapat menemukan kemerdekaannya dalam belajar.

Proses pembelajaran di kelas masih didominasi sepenuhnya oleh guru, metode ceramah oleh guru pada setiap pertemuan, pemberian tugas dengan ultimatum harus segera dikumpulkan, tanya jawab yang kadang dipaksa oleh guru, anak-anak bahkan tidak ada yang berani bertanya, tiba saatnya guru yang akan bertanya dan menjawab sendiri pertanyaan yang dia berikan kepada anak-anak. Memberi kebebasan berkreasi, berpikir kirits dan menyenangkan bak impian yang sangat sulit terwujud dan dapat dinikmati oleh anak-anak.

Beranjak dari permasalahan yang ada, penulis termotivasi untuk menyusun rencana akasi nyata ini untuk melakukan perubahan mewujudkan Merdeka Belajar melalui pembelajaran yang berpusat pada siswa, menyenangkan, aktif, kreatif dan pada tahap presentase kelompok penulis mengubah presentase dengan melakukan kunjungan galeri pameran hasil kerja kelompok untuk menambah pemahaman lebih siswa terhadap materi yang dibahas selain itu menumbuhkan nilai karakter mengahargai dan menghormati hasil karya kelompok lain.

B. Tujuan

Kegiatan aksi nyata dilakukan dengan tujuan agar terciptanya kegiatan merdeka belajar melalui kegiatan pembelajaran yang berpusat pada siswa, aktif, kreatif serta menyenangkan serta menuntun kodrat yang dimiliki anak.

C. Persiapan Kegiatan

Kegiatan:

Koordinasi dengan Kepala Sekolah dan Rekan Sejawat untuk mendapat dukungan
Membuat perangkat dan media pembelajaran
Pelaksanaan proses pembelajaran
Evaluasi dan umpan balik
Refleksi dan rencana tindak lanjut

Rancangan Tindakan dan Perangkat Pembelajaran

Mendesain pembelajaran dengan menerapkan contextual learning, menggunakan model pembelajaran Discovery Learning yang berpusat pada siswa, aktif, kreatif dan menyenangkan dengan kunjungan galeri pameran hasil karya kelompok.

Langkah Pembelajaran :

Slide power point:
- Materi Teks Label
- mengidentifikasi berbagai informasi beberapa teks lisan dan tulisan teks Label
Kegiatan Pembelajaran :
Kegiatan Pendahuluan:
- 1. Guru menyiapkan kesiapan siswa untuk mulai belajar.
- a. Salam,
- b. Berdoa sebagai wujud profil pelajar pancasila yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia.
- c. Membagi kelompok: satu kelompok terdiri dari 4 sampai 5 orang dengan tetap menerapkan protocol kesehatan dengan mengenakan masker, menjaga jarak dan menggunakan handsanitaizer
- 2. Menstimulasi siswa terkait dengan topik yang akan di bahas pada pertemuan ini dengan menunjukan beberapa contoh jenis teks label yang telah disiapkan guru pada sebuah media platform.
- 3. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan ini.
- 4. Menyampaikan sistem penilaian pada pertemuan ini.
- Kegiatan Peserta Didik (Kegiatan Inti):
- 1. Menyimak penjelasan guru, bertanya jawab terkait materi label produk makanan dan minuman.
- 2. Guru meminta perwakilan kelompok untuk memilih pilihan produk yang disepakati bersama
- 3. Siswa secara berkelompok menempelkan teks label yang dipilih pada kertas karton kemudian menganalisis bagian-bagian teks label dan guru memberikan bimbingan dan dukungan serta memberikan kebebasan berkreasi kepada siswa untuk mendesain hasil karya kelompok seindah-indahnya, dengan menggunakan spidol berwarna, stabilo, sticky note dan lain-lain. Guru memutar lagu kesukaan siswa pada saat melakukan diskusi.
- 4. Berdiskusi untuk menganalisis teks label dengan mengisi tabel informasi yang diperoleh secara bertanggung jawab setelah itu ditempelkan pada kertas karton.
- 5. Masing-masing anggota kelompok memastikan seluruh tugasnya telah selesai, kemudian menempelkan hasil kerja kelompok di dinding kelas.
- 6. Siswa secara berkelompok mengunjungi galeri pameran hasil kerja kelompok lain untuk menambah pemahaman tentang materi yang dipelajari, sambil memberikan dukungan, saran dan masukan untuk hasil kerja kelompok lain dengan menuliskan pendapata masing-masing pada lembar sticky note. Pada proses ini nilai karakter yang diharapakan tumbuh dalam diri siswa adalah menghormati dan menghargai hasil kerja teman kelompok lain.
- 7. Selama melakukan kunjungan galeri pameran, salah satu anggota kelompok akan berada di stand pameran untuk memberikan penjelasan jika ada pertanyaan dari kelompok lain, dan akan bergantian mengunjungi jika temanya telah selesai mengunjungi pameran kelompok lain.
- 8. Guru sebagai fasilitator, memberikan bimbingan, dukungan dan motivasi selama porses diskusi berlangsung.
- Kegiatan Penutup
- 1. Menyimpulkan tentang tujuan, target, manfaat dan isi label.
- 2. Melakukan refleksi tentang proses belajar pada pertemuan itu.
- Metode/Model
- Pendekatan Scientific Learning dengan model pembelajaran Discovery Learning dengan presentasi kunjungan galeri pameran
D. Tolok Ukur Keberhasilan
1) Siswa melakukan kegiatan Menganalisis berbagai informasi terkait teks label makanan atau minuman
2) Mendesain hasil karya dengan kreativitas masing-masing kelompok
3) Mempresentasikan hasil karya berupa galeri pameran, memberikan saran dan masukan untuk hasil kerja kelompok lain.
4) Menghormati dan menghargai hasil karya kelompok lain.
4) Tampak kegiatan pembelajaran yang menarik, kreatif, dan meyenangkan.
5) Penerapan karakter baik tampak pada kegiatan galeri pameran hasil kerja kelompok yaitu menghargai dan menghormati hasil kerja kelompok lain
E. Dukungan yang Dibutuhkan
Stake holder pendidikan dalam hal ini Dinas Pendidikan Kota Tidore Kepulauan,Pengawas SMP Negeri 5 Tidore Kepulauan, Kepala sekolah serta rekan-rekan guru SMP Negeri 5 Tidore Kepulauan, siswa dan orang tua, Sarana dan prasarana leptop, proyektor, audio, internet dan media pembelajaran yang mendukung proses pembelajaran.
F. Pelaksanaan Aksi Nyata
Pelaksanaan pembelajaran berlangsung dengan sangat baik, pembelajaran yang berpusat pada siswa, menyenangkan, aktif dan kreatif ini membuat siswa terlihat sangat senang dalam pembelajaran, mereka melakukan kegiatan pembelajaran tanpa tekanan, mampu bekerja sama, berpikir kritis menganalisis materi teks yang mereka lakukan membuat mereka merasa bangga karena mampu menemukan sendiri konsep pembelajaran yang kemudian memberikan kesan tersendiri bagi mereka. Hasil kreativitas mendesain hasil kerja mereka membuat suasana kelas menjadi ramai, ada yang bahkan tertawa girang ketika ada teman kelompok mereka yang mampu mendesain hasil kerja mereka dengan konten-konten menarik seperti emoji lucu, symbol love (sarangheo) menggunakan jari dan menuliskan dengan bahasa korea.
Pada saat melakukan kunjungan galeri pameran hasil kerja kelompok siswa terlihat sangat antusias mengunjungi pameran hasil kerja kelompok lain, memberikan dukungan berupa pujian, memberikan saran dan masukan untuk hasil kerja kelompok lain, menumbuhkan nilai karakter saling menghormati dan menghargai hasil karya orang lain menciptakan suasana keakraban yang luar biasa diantara mereka.
G. Perasaaan selama melakukan perubahan di kelas.
Selama melakukan aksi nyata di kelas, perasaan senang, bangga dan terharu bercampur aduk ketika melihat anak didik saya mengikuti pembelajaran di kelas, mereka terlihat senang, bahagia memberikan satu pembelajaran berharga bagi saya bahwa, sangat penting bagi seorang guru memiliki inisiatif, kreativitas dan inovasi untuk membawa perubahan dalam kelasnya, kita jangan pernah berhayal untuk bisa membuat perubahan yang besar namun kita tidak pernah memulai untuk melakukan perubahan dari hal-hal kecil namun memiliki dampak yang sangat besar. Mulailah dari kelas kecil kita hingga bisa memberikan dampak yang besar dalam dunia pendidikan Indonesia.
H. Rencana Perbaikan untuk Pelaksanaan Mendatang
Perbaikan untuk pelaksanaan mendatang yang saya rencanakan adalah tetap konsisten untuk melakukan perubahan, mempertahankan paraktik baik yang telah dilakukan dan melakukan rencana perbaikan pada beberapa hal yang belum maksimal yaitu ada beberapa anak yang belum bisa mengimbangi rekan-rekanya dalam pelaksanaan diskusi kelompok, sehingga kedepanya perlu bimbingan dan motivasi serta dorongan dari guru untuk keterlibatan aktif seluruh siswa dalam pembelajaran.
DOKUMENTASI HASIL KERJA KELOMPOK
hasil-3-60ae68fa8ede48568c390162.jpeg
hasil-1-60ae64378ede487531108015.jpeg
DOKUMENTASI DISKUSI DAN GALERI PAMERAN