03 - Mei 2021.
Seperti yang dikatakan oleh Bu Ani -Pembina Kami- Teruslah berbagi meskipun berada dalam keterbatasan, banyak jalan menuju kebaikan asal ingin mencari relasi. Tercetuslah rencana berbagi di bulan suci tersebut dengan tujuan selain mengimplementasikan perkataan pembina kami, juga melestarikan sebuah sifat kedermawaan antara manusia dengan manusia lain. Bersosialisasi tanpa memandang sedikit banyaknya apa yang diberi dan apa yang didapat. Pamrih yang ditinggalkan, pun kegiatan memberi menjadi kebiasaan tanpa perlu diperintah.
Hari itu, tepatnya hari senin terlaksana-lah rencana yang sempat tertunda karena sesuatu hal. Entah tempat yang belum ditentukan, ataupun para anggota yang masih disibukkan oleh kesibukannya. kegiatan dimulai dengan perkumpulan makanan takjil yang akan dibagikan kepada para pemburu takjil. Kalo kalian bertanya bagaimana perasaan kami saat itu? Bahagia. Berkumpul bersama, Berbagi Bersama, Berbuka Bersama, dan Bermain Bersama di gelapnya langit dengan lampu temaram pelataran depan rumah Bu Ani bercampur dengungan suara mengaji dimana-mana, tak lupa gumaman motor di sepanjang jalan.
Sebelum berbuka, pastinya kami menyiapkan beberapa makanan untuk kami buat sebelum sholat. tak lupa kami juga telah menyiapkan lesehan untuk tempat berbuka, dan itu kami kerjakan bersama-sama. Â Ada beberapa dari kami yang pulang duluan tanpa menunggu berbuka karena suatu hal. ada juga yang baru datang untuk berbuka bersama tanpa mengikuti acara berbagi takjil. Dan semua itu tak luput membuat kami merasa berharga, berbahagia, dan terus melakukan kebaikan bersama-sama.Â
Begitulah Cerita kami ketika Ramadhan. The last, kami berharap kebersamaan ini takkan berakhir sampai nanti.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H