Mohon tunggu...
Klub Literasi SMANBA
Klub Literasi SMANBA Mohon Tunggu... Jurnalis - Komunitas siswa peduli literasi

Bersama Klub Literasi SMANBA "Mari bergerak serempak dan berdampak bersama kita."

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Upaya Menumbuhkan Semangat Literasi di Warung Kopi

28 Januari 2020   19:15 Diperbarui: 1 Februari 2020   12:42 484
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bangil, Jumat 24 Januari 2020 

Saat itu, Warung kopi menjadi tujuan kita sebagai tempat sosialisasi untuk menumbuhkan semangat literasi. Sebagai penggiat literasi, sudah sepatutnya kita bersosialisasi mengenai literasi di berbagai tempat,tentunya  tidak hanya di sekolah saja. Ide ini awalnya dicetuskan oleh ibu pembina kami, Bu Ani.

Sebelumnya beliau memberitahukan kepada kami bahwa ada sebuah warung kopi yang baru di dekat rumah beliau yang bernama Warkop Reborn. Saat itu juga sebuah ide keluar, ide tersebut adalah "Bagaimana jika kita sosialisasi di warung kopi tersebut, sekaligus nongkrong bareng?".

Kemudian, ide itu pun terealisasikan begitu saja. Selain bersosialisasi dengan bertujuan  untuk mengajak masyarakat sekitar untuk berliterasi bersama kita, dengan diawali dengan membaca buku.

Ya, kami juga membawa buku-buku dari perpustakaan sebagai fasilitas untuk masyarakat yang ingin membaca. Kami membawa berbagai genre buku, yang sekiranya sesuai dengan minat para pengunjung di warung kopi tersebut. Sehingga kami membawa berbagai ragam jenis buku, mulai dari buku anak-anak hingga buku-buku fiksi remaja dan buku biografi seorang tokoh tertentu.

dokpri
dokpri
Kemudian kami menawarkan macam-macam genre buku ke beberapa pengunjung sekaligus memamerkan buku hasil karya dari beberapa guru dan siswa SMAN 1 Bangil. Tujuan kami dengan memamerkan buku tersebut agar masyarakat dan pengunjung termotivasi dengan hasil karya-karya kita sehingga mereka juga memiliki keinginan untuk menulis yang tulisannya dapat dikenang sepanjang masa.

Saat itu kami juga bertanya pada seorang pengunjung dan juga pemilik warkop reborn mengenai genre buku apa yang sekiranya cocok untuk ditaruh dan dibaca oleh para pengunjung warkop reborn.

"Di tongkrongan warkop biasanya kita ditemani kopi dan rokok tapi tidak disarankan untuk pelajar merokok yah. Akan tetapi, buku pun juga cocok menjadi teman kita di warkop. Buku apapun yang dibaca, seperti buku yang berisi tentang pencegahan narkoba, romantis. Semua sah-sah saja dibaca asal buku tersebut membawa hal positif bagi kita", Ucap Misbahul Munir pengunjung warkop yang juga salah satu Alumni SMAN 1 Bangil  2002 .

dokpri
dokpri
"Buku yang cocok untuk pengunjung di sini mungkin komik dan horror. Harapannya klub literasi SMANBA dengan semangatnya dalam berliterasi tidak hanya bersosialisasi di lingkup sekolah saja, melainkan juga lebih luas dan pengaruhnya bisa langsung dirasakan oleh masyarakat .", ucap Muhammad Fahroni pemilik Warkop Reborn.

Dari kegiatan kami diatas terlihat bahwa budaya literasi dikalangan masyarakat khususnya pengunjung warkop merupakan kegiatan yang perlu terus dioptimalisasi oleh para penggiat literasi, seperti Klub Literasi SMAN 1 BANGIL. Besar harapan kami terhadap masyarakat Indonesia untuk terus meningkatkan budaya literasi demi memajukan serta mencerdaskan generasi bangsa.

SALAM LITERASI-!

AYO MEMBACA

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun