Mohon tunggu...
Literasi Muda
Literasi Muda Mohon Tunggu... Jurnalis - Dalam gelap mencari cahaya, dalam terang mendambakan gelap.

Perspektif berbeda memang hal yang unik, dimana setiap individu dapat menyimpulkan apa yang mereka pahami. Seiring dengan perkembangan digital, perlu rasanya kita kemukakan literasi penyekong terhadap pembenaran itu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pelatihan Bercocok Tanam Bersama Anak TK

25 November 2021   20:46 Diperbarui: 25 November 2021   20:53 500
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bercocok tanam, merupakan salah satu program kerja (proker) dikemukakan Adi syahputra yang dijalankan oleh Kelompok 31 Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat Universitas Malikussaleh(KKN-PPM) di Desa Tambon Tunong, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara. Kegiatan ini lebih tepatnya dilaksanakan di Taman Kanak-Kanak (TKS) Cut Nyak Dhien pada hari Rabu (24/11/2021)

Adapun Mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok 31 UNIMAL terdiri dari sepuluh anggota yang berasal dari beberapa jurusan dan sebagai dosen pembimbing lapangan (DPL) Devi Andriyani, S.E.,M.Si

Mengajak anak-anak bercocok tanam merupakan aktivitas di luar ruangan dengan tujuan mengenalkan proses menanam kepada anak. Aktivitas ini biasanya sangat disukai oleh anak-anak usia dini.

Kegiatan mengenalkan berkebun kepada anak sangat berguna untuk pertumbuhan dan perkembangan moral, nilai-nilai agama, fisik motorik, kognitif, bahasa dan seni juga sosial dan emosional anak.

Mengajak anak bercocok tanam juga bertujuan untuk memberi kesempatan anak mengamati proses tumbuh dan berkembang suatu tanaman yang merupakan salah satu dari mahluk hidup yang harus kita rawat dan kita jaga, ungkap sadiqul salah satu anggota kelompok 31.

Kegiatan ini diawali dengan penjelasan mengenai cara bercocok tanam sayuran yang baik oleh salah satu anggota KKN-PPM 31 UNIMAL kemudian masing-masing siswa diminta untuk mempraktikannya secara langsung dimulai dari pencampuran tanah dengan pupuk organik hingga menanam bibit kangkung kedalam polibag.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Pelatihan ini dilakukan terhadap 33 orang siswa TK dan 6 guru TK. Peserta diberikan 1 paket tanaman yang berisi media tanam, benih kangkung, dan pot. Mereka dengan antusias melakukan pelatihan dan mengikuti instruksi yang disampaikan oleh Muhammad Furqan sebagai pemateri.

Peserta mampu melakukan kegiatan penanaman yaitu menyediakan media tanam, pemberian lubang tanam, penanaman benih dan penyiraman yang dilakukan setiap pagi.

Kegiatan ini akan di monitoring oleh guru TK sampai kegiataan pasca panen dimana peserta dapat memanfaatkan tanaman yang sudah dirawat.

Pelatihan bercocok tanam ini harapannya akan mampu meningkatkan ketrampilan siswa TK, meningkatkan minat siswa TK terhadap dunia pertanian dan meningkatkan ilmu pengetahuan dan wawasan untuk peserta mengenai pertanian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun