Mohon tunggu...
Literasiku
Literasiku Mohon Tunggu... Editor - Penulis

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Konten Kreator 'Guru Tugas' di Bangkalan Beri Klarifikasi

12 Mei 2024   20:59 Diperbarui: 13 Mei 2024   11:20 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Bangkalan, Kompasiana.com - Film berjudul guru tugas yang diunggah oleh akeloy produktion di YouTube nemuai kritikan dari sejumlah tokoh ulama, lantaran dinilai  mengandung unsur sara karena menggambarkan guru tugas yang melakukan pelecehan terhadap santri Wati.

Kuasa Hukum Akeloy Production, Zamroni mengucapkan permintaan maaf atas penayangan film yang dinilai kontrofersi tersebut,  pemerann dalam film guru tugas sejauh ini sedang berproses hukum di mapolda jatim.

"Saya meminta maaf bila penayangan film tersebut dinilai bermuara tidak baik, sehingga memantik respon dari para ulama yang ada di Madura," ucapnya.

Kata Zamroni, sebagai bentuk pertanggung jawaban, dalam waktu dekat ini pihaknya berjanji akan menghapus konten tersebut di YouTube.

"Konten film guru tugas akan di takdown, insyallah hari Senin (12/5), kami juga masih menunggu alat yang disita polisi berupa Computer dan Handpone," paparnya.

Sementara, Salah Satu Pengasuh Ponpes Syaichona Moh Cholil Bangkalan, Mohammad Nasih Aschal atau Ra Nasih mengatakan, selaku tokoh yang ada di Bangkalan ia meminta maaf, apabila konten yang dibuat akeloy membuat rasa sakit hati terhadap para ulama ataupun guru tugas di pesantren.

"Tentunya kita tidak ingin kejadian seperti ini, semoga apa yang telah terjadi ini dapat menjadi pelajar bagi kita semua dalam ber kreasi," pungkasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun