Mohon tunggu...
Mustamsikin
Mustamsikin Mohon Tunggu... Guru - Guru

Mencintai dunia literasi, berhubungan dengan buku dan pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Hutanku Dulu dan Sekarang

6 Januari 2025   22:40 Diperbarui: 6 Januari 2025   22:37 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Selain ancaman tanah longsor dan potensi banjir krisis kayu-kayu besar juga mulai dialami. Kalau dahulu ketersediaan kayu melimpah kini untuk memperoleh kayu pilihan sulit ditemukan. Yang ada beberapa di antaranya kayu yang baru belasan tahun umurnya. Kekurangan material kayu untuk bahan bangunan penduduk lokal kian mengancam. 

Perubahan lingkungan yang demikian sejatinya dalam jangka panjang akan menjadi ancaman. Berbagai bencana alam dimungkinkan akan siap melanda, jika kesadaran masyarakat terhadap kelestarian hutan kian jauh dari harapan. 

Semoga yang demikian hanyalah kekhawatiran penulis yang terlalu berlebihan. Besar harapan penulis tidak terjadi bencana yang menimpa penduduk kawasan lereng gunung maupun wilayah di bawahnya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun