Mohon tunggu...
Nopita Sitompul
Nopita Sitompul Mohon Tunggu... -

berstatus mahasiswa di UNY, suka membaca dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bayangan...

16 Maret 2013   12:08 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:40 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

lama sudah tidak tak ada guratan tangan dalam laman ini

entah mengapa demikian...

terkadang habis seketika kata-kata dan ide dalam pikiran tuk menuangkan sebuah tulisan

biasa orang menulis dalam diary. namun berbeda kalai ini

q memulai dengan dear laman kompas, lama tidak menyurati tulisan-tulisan lepas dari pikiran ini

tema kali ini bayangan....

adakah yang bersedia menjadi bayangan...

setia setiap saat, berada disis tuannya

diam tanpa memberi pesan lisan maupun tulisan bahkan ucapan

bayangan yang mengikuti kemana saja langkah tuannya pergi.

tanpa lelah maupun banyak mengeluh...

disetiap kesempatan cahaya ada ia akan muncul

tepat dibelakang tuannya hanya diam...

tanpa berpikir dan tanpa bersusah hati untuk menjalani hidup

hanya butuh cahaya ia akan timbul...

tanpa lelah berjuang mempertahankan eksistensinya, ia selalu nomor dua...

menjadi nomor dua dan tidak akan pernah menjadi nomor satu...

demikianlah kisanya hingga tuannya menghembuskan nafas ...

kesetiaannya tidaklah sekuat jiwa tuannya, yang setia mati hingga akhir hidup...

bayangan akan berpindah jika tuannya tidak sanggup lagi...

senantiasa akan selalu bersembunyi dibalik tuannya...

kebaikan dan keburukan senantiasa ada disetiap nafas kehidupan yang diberikan...

tidak selamanya diam itu baik dan tidak selamya banyak bicara baik juga...

ada keseimbangan diantara keduanya...

saling melengkapi dan tidak ada superior...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun