Mohon tunggu...
Fact Checker UI
Fact Checker UI Mohon Tunggu... Mahasiswa - UKM Fact Checker Universitas Indonesia

Fact Checker Universitas Indonesia adalah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang bergerak di bidang literasi digital dan periksa fakta. UKM ini telah berdiri sejak tahun 2020 dan memiliki tujuan sebagai forum untuk mahasiswa melakukan kegiatan periksa fakta, mengedukasi publik, dan mengurangi penyebaran hoaks di masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menjadi Pahlawan Digital untuk Menangkal Kekejaman Hoaks

13 Desember 2021   06:12 Diperbarui: 13 Desember 2021   06:14 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cermati alamat situs 

Untuk informasi yang bersumber dari website, cermatilah alamat URL situs yang dituju. Jika berasal dari situs yang belum terverifikasi sebagai situs yang resmi, misalnya menggunakan domain blog, maka informasinya dapat dikatakan meragukan.

  1. Periksa fakta 

Perlu diperhatikan dari mana berita didapat, apakah dari institusi resmi atau dari pegiat ormas atau tokoh politik. Perhatikan juga keberimbangannya, jika yang di baca hanya dari satu sumber, maka pembaca tidak mendapat gambaran yang utuh. Hal yang perlu diperhatikan adalah perbedaan antara berita yang dibuat berdasarkan fakta dan opini. 

  1.  Cek keaslian foto 

Di zaman yang serba digital saat ini, tidak hanya terdapat konten yang berupa teks yang dapat dimanipulasi, tetapi juga konten yang berupa foto atau video. Cara untuk mengecek keaslian foto yaitu dengan memanfaatkan mesin pencarian google, yaitu dengan melakukan drag-and-drop di kolom pencarian Google Images. Hasil pencarian memperlihatkan gambar-gambar yang serupa di Internet.

  1. Ikut serta grup diskusi anti-hoax 

Di sosial media terdapat banyak fanspage dan grup diskusi anti hoaks. Pada grup-grup tersebut netizen dapat ikut serta bertanya apakah terdapat informasi berupa hoaks atau tidak, sekaligus melihat klarifikasi yang diberikan dari orang lain.

Pahlawan adalah seseorang yang memiliki kepekaan menyelesaikan masalah dengan konsekuensi dampak yang mengkhawatirkan apabila tidak ditindaklanjuti sesuai apa yang sebaiknya dilakukan. Era sekarang ini, pahlawan digital adalah sosok yang paling diidamkan dalam meredakan serangan hoaks digital. Beragamnya jenis hoaks yang beredar di masyarakat dapat digolongkan sebagai berikut yaitu, satir atau parodi (satire/parody), konten yang menyesatkan (misleading content), konten yang salah konteks (false context), koneksi yang salah (false connections), konten tiruan (imposter content), konten yang dimanipulasi (manipulated content), konten palsu (fabricated content). Kondisi peradaban yang mana persebaran hoaks tiada hentinya akan selalu ada dan berkembang jika setiap masyarakat belum sadar untuk menjadi pahlawan digital setidaknya untuk melindungi diri sendiri. 

Referensi:

Andreas, C., & Priandi, S. (2021, July 16). ANALISIS HUBUNGAN MEDIA SOSIAL DAN MEDIA MASSA DALAM PENYEBARAN BERITA HOAKS BERDASARKAN STRUCTURAL EQUATION MODELING-PARTIAL LEAST SQUARE. Journal of Mathematics Education, Science and Technology, 81-96.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun