Mohon tunggu...
Lita Wahyu
Lita Wahyu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menyelesaikan Tugas

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

[Kreanova] Minimalkan Limbah, Olah Ampas Produk Olahan Kedelai Menjadi Bioplastik

28 Oktober 2023   08:16 Diperbarui: 28 Oktober 2023   08:23 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Halo sobat kompasianaa!

Seperti yang kita ketahui saat ini, sampah plastik menjadi masalah lingkungan yang sulit diatasi. Sampah plastik menduduki peringkat ke tiga dari jumlah total produksi sampah. Di Indonesia sendiri rata-rata orang menghasilkan sampah 0,5 kg dan 13% diantaranya adalah sampah plastik.

Terbayang ya sobat, bagaimana menumpuknya sampah plastik dibumi kita ini.

Kita sangat bergantung terhadap penggunaan plastik yang sebenarnya kita tahu dampak yang ditimbulkan limbah plastik terhadap lingkungan.

Banyak program pelatihan, penyuluhan dan kampanye untuk mengatasi limbah sampah telah dilakukan, tetapi fakta dilapangan masih saja sampah plastik menjadi masalah yang belum menemukan solusi yang tepat untuk mengatasinya.

Dengan adanya kesadaran terhadap bahayanya sampah plastik, perlu adanya peralihan penggunaan bahan plastik yang sulit terurai dengan menggunakan bahan yang mudah terurai (biodegradable).

Inovasi Bioplastik Ramah Lingkungan

Bioplastik atau biodegradable merupakan plastik yang dapat hancur terurai menjadi air dan gas karbondioksida oleh aktivitas mikroorganisme setelah habis terpakai dan dibuang ke lingkungan, sehingga tidak meninggalkan sisa yang beracun dan menyebabkan pencemaran lingkungan.

Bioplastik seringkali diperoleh dari sumber daya terbarukan seperti polisakarida (selulosa, pati, pektin, kitin), protein (gluten, kasein, gelatin), lipid (minyak hewani dan nabati) atau bahkan suatu zat yang dihasilkan oleh mikroorganisme tertentu (mikroalga).

Proses pembuatan bioplastik dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain yaitu temperatur untuk membentuk bioplastik, konsentrasi polimer dan juga plsticizer yang digunakan.

Kedelai Sebagai Bahan Dasar Bioplastik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun