Mohon tunggu...
penulis penulis
penulis penulis Mohon Tunggu... Administrasi - ...

...

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Sepenggal Kata Cinta untuk Susilo Bambang Yudhoyono

20 Oktober 2014   14:57 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:24 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
10710667_780448458687764_5584612631553353900_n.jpg

Bapak Presiden yang Kami hormati,

Maafkan kami jika kami hanya bisa menghujat tanpa memberi solusi yang tepat. Maafkan kami jika kami hanya bisa mengkritik tanpa aksi. Maafkan kami jika kami hanya bisa menggunjingkanmu di warung-warung kopi tanpa pernah turut bergerak untuk membangun negeri ini. Kami sadar, bahwa seorang pemimpin bangsa tak akan pernah bisa menyenangkan hati seluruh rakyatnya. Kami sadar bahwa bapak punya keterbatasan seperti halnya manusia biasa. Kami sadar bahwa bapak bukanlah dewa yang bisa mensejahterakan negeri ini dalam hitungan jari. Sepuluh tahun sudah bapak mengabdi untuk kami, kami benar-benar melihat negeri ini berubah menjadi lebih baik.

Bapak Susilo Bambang Yudhoyono,

terimakasih sudah memimpin Indonesia selama satu dekade. Meskipun dengan berat hati, kami harus merelakan bapak untuk pergi. Namun, kami percaya bahwa bapak akan terus mengabdi pada negeri ini dengan berjuta cara lain. Pengabdian bapak akan terus menjadi kenangan indah bagi bangsa Indonesia.

Terima kasih atas segala perjuanganmu terhadap bangsa ini. Selamat purna tugas Jenderal Besar. Semoga Bapak dan keluarga selalu dalam lindungan Allah SWT.

Salam hangat dari dua anak muda yang berusaha peduli pada bangsanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun