Mohon tunggu...
Lita Lestianti
Lita Lestianti Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Ibu rumah tangga

No culture, No Future!

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Kelebihan dan Kekurangan Pasar Dadakan Bulan Ramadhan

28 Mei 2018   00:26 Diperbarui: 28 Mei 2018   01:47 582
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pasar Dadakan Bulan Ramadhan

Setiap bulan ramadhan memang banyak warung atau rumah makan yang tutup di siang hari. Biasanya justru sore hari banyak yang berjualan menu berbuka puasa di beberapa tempat. Beberapa tempat menjadi ramai karena pasar dadakan bulan ramadhan. Yang dijual pun beragam dari gorengan, es buah, es campur, kue basah, sayuran matang, dan lain-lain. Pasar dadakan bulan ramadhan juga memiliki banyak kelebiha  dan kekurangan, yaitu:

Kelebihan

- Menjadi tempat menambah pendapatan

Bulan ramadhan memang bulan penuh berkah terutama bagi para wirausahawan. Mereka memanfaatkan momen ramadhan untuk menjual berbagai menu buka puasa atau untuk sahur yang bisa dipanaskan. Tak jarang juga banyak mahasiswa berbondong-bondong membuka usaha dadakan di bulan ramadhan. Bagi mereka, membuka usaha menu buka puasa adalah cara untuk belajar berbisnis.

- Mengenal penjual lain

Dengan membuka stand-stand penjual takjil di pasar dadakan, mau tidak mau penjual akan mengenal penjual yang lainnya yang berada di sebelahnya. Keramahan sesama penjual membuat lingkungan berjualan menjadi kondusif.

- Memudahkan pembeli mencari takjil

Dengan adanya pasar dadakan, akan memudahkan pembeli takjil membeli menu-menu berbuka puasa yang bermacam-macam tiap harinya. Biasanya kalau kita ke pasar dadakan kita akan tergiur dengan banyaknya jenis makanan pembuka puasa. Biasanya setelah tergiur dengan makanan tertentu tapi sudah terlanjur beli makanan yang lain maka pembeli akan berjanji besok akan kembali untuk membeli makanan yang akan diingininya.

- Kontribusi untuk petugas kebersihan

Beberapa stand pasar dadakan memungut semacam retribusi untuk petugas kebersihan yang akan membersihkan sampah-sampah di sekitar pasar dadakan.

Kekurangan

- Banyak pesaingnya

Bagi penjual, memang berjualan di pasar dadakan akan memiliki banyak pesaing apalagi kalau yang dijual jenisnya umum sekali. Makanya kalau tidak pintar-pintar memilih jenis makanan yang dijual dan tidak terlihat menggiurkan maka pembeli juga tidak tertarik. Misalnya penjual es buah atau es campur akan banyak sekali di pasar dadakan. Kalau kita tidak pintar-pintar mengemasnya agar terlihat menarik dengan harga yang cukup murah maka es buah atau es campur kita tidak laris. Tapi ujung-ujungnya memang kembali ke rezeki masing-masing penjual. Jika sudah berusaha agar bisa menarik penjual, maka penjual tinggal berdoa dan memasrahkan diri kepada Allah agar dagangannya laris.

- Menimbulkan kemacetan

Satu hal yang pasti terjadi saat pasar dadakan digelar yaitu kemacetan. Banyak orang yang berjualan di pasar dadakan sampai menginvansi jalanan. Motor-motor dan mobil-mobil yang berhenti di pinggir jalan untuk membeli menu berbuka puasa. Walaupun tidak berlangsung lama, tapi kemacetan di sore hari terkadang mengganggu kendaraan lain yang lewat bahkan membahayakan pembeli atau kendaraan lain yang berseliweran dan melewati di pasar dadakan.

- Lingkungan kotor

Resiko lainnya saat ada pasar dadakan adalah lingkungan kotor. Biasanya saat berbuka puasa, ada yang langsung membeli dan dimakan di tempat. Apalagi kalau di stand-stand penjual makanan itu tidak memiliki tempat sampah, maka rawan sekali pembeli-pembeli atau penjual sendiri yang membuang sampah di sekitar tempat berjualan. Walaupun sudah ada petugas kebersihan yang membersihkan, tapi terkadang masih saja ada sampah sisa-sisa makanan. Penjual dan pembeli juga harus punya kesadaran untuk tidak membuang sampah sembarangan tapi dikumpulkan di suatu tempat.

Demikian kelebihan dan kekurangan adanya pasar dadakan bulan ramadhan. Untuk kekurangannya mungkin bisa diantisipasi oleh penjual yang ada di pasar dadakan agar tidak menimbulkan kemacetan dan lingkungan kotor agar pasar dadakan tidak mengganggu pengguna jalan lain dan memberi kenyamanan bagi pembeli.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun