Sebagai ibu rumahtangga tanpa aissten, pekerjaan rumah yang banyak menuntun ibu-ibu harus memiliki kondisi fit, misalnya membersihkan rumahnya, mencuci piring, mencuci baju, menyeterika, memasak, dan lain-lain. Walaupun bukan pegawai kantoran, keletihannya mungkin hampir sama dengan para pegawai kantoran.
Apabila ibu rumah tangga sakit, maka berapa banyak pekerjaan rumah yang terbengkalai, anak menjadi kurang terurus, dan mungkin suami menjadi bertambah letih karena pulang kerja masih harus mengerjakan pekerjaan rumah. Maka ibu rumah tangga harus memiliki kesehatan yang bagus.
Tips utama bagi ibu rumah tangga agar tetap sehat di bulan puasa adalah jangan membuat tubuh terlalu letih, misalnya:
1. Prioritaskan dan Tidak memaksakan diri
Terkadang ibu rumah tangga inginnya semua terlihat bersih. Piring kotor bertumpuk ingin segera terselesaikan. Lantai kotor karena anak menumpahkan makanan atau minuman. Pakaian dari mesin cuci harus dijemur. Belum lagi harus segera memasak karena anak terlihat sudah lapar sekali. Boleh melakukan semua itu dengan segera. Biasanya kalau pagi atau siang hari masih semangat. Maka pekerjaan bisa dikerjakan setelah leyeh-leyeh tapi kalau malam sudah berkurang tenaganya, maka lebih baik ditunda besok pagi
2. Memasak tidak ribet
Jika hari ini adalah jadwal mencuci atau menyeterika, maka lebih baik memasak yang tidak ribet. Lebih enak lagi kalau ibu sudah memiliki bumbu jadi atau bumbu dasar yang diblender jadi masak apapun langsung pakai bumbu halus ditumis. Saya paling malas kalau harus buat sayuran yang harus mengupas sayuran dan memotong sayur-sayuran dulu. Bagi saya itu menguras tenaga dan waktu saja. Biasanya saya mencari sayur yang sudah dipotong dari tukang sayur seperti manisa, atau paling tidak sayuran kangkung tinggal dipetik cepat dengan pisau.
Kalau ternyata ibu sudah sangat lelah sekali dan masih harus menemani anak bermain, lebih baik beli makanan jadi saat akan berbuka puasa sekaligus untuk sahur.
3. Bantuan suami sangat berharga
Pekerjaan yang bisa dikerjakan suami lebih baik diurutkan paling belakang. Misal menyeterika baju kerjanya. Kalau mau lebih gampang, tinggal panggil laundry saja. Suami juga bisa membantu hal-hal kecil lainnya, misal menjemur atau mencuci piring. Ibu jangan menuntut suami melakukan pekerjaan rumah karena suami pasti sudah terlalu letih pulang bekerja. Lihat kondisinya, jika sudah sangat letih lebih baik tidak perlu meminta bantuan kecuali sangat terpaksa.
4. Minum vitamin atau madu